Berita

Dompet Dhuafa Serahkan Bantuan untuk Nenek Asyani

SENIN, 27 APRIL 2015 | 22:53 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Nenek Asyani (63 tahun), yang divonis satu tahun penjara  terkait kasus pencurian kayu jati milik Perhutani, hanya bergantung dari penghasilannya sebagai tukang pijat.

Belum lagi, ke-4 orang anaknya juga berpenghasilan pas-pasan. Sehingga tak mampu mengubah kehidupan ekonomi sang nenek menjadi lebih baik.

"Anak nenek yang ke-3 ini saja hanya mampu meraih penghasilan dari berjualan sayur," ujar Supriyono, kuasa hukum Nenek Asyani dalam keterangan persnya saat menerima bantuan dari Dompet Dhuafa di Amaris Hotel, Jakarta (Senin, 27/4).

"Kasihan kan beliau sudah sepuh. Dengan kasus yang menurut saya masih dugaan, harus merasakan hidup di Rutan Situbondo. Sekarang nenek sedang dalam masa penangguhan penahanan," sambungnya.

Karena itu, tidak heran bantuan kepada Nenek Asyani terus berdatangan termasuk dari Dompet Dhuafa.

"Ya tentu melihat keadaan ekonomi ditambah lagi kasus yang tengah dialami nenek, membuat nenek mudah mendapat banyak pertolongan, salah satunya dari Dompet Dhuafa” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dompet Dhuafa menyerahkan bantuan awal sebesar Rp 5 juta secara langsung kepada Nenek Asyani. Lembaga kemanusiaan tersebut mulai menggalang gerakan kepedulian Koin Nenek Asyani sejak Jumat, (24/4).

Di sisi lain, Nana Mintarti, Direktur Pengembangan Sosial Dompet Dhuafa menuturkan, santunan yang ditujukkan Nenek Asyani merupakan penggalangan dana yang dilakukan Dompet Dhuafa dalam gerakan Koin Nenek Asyani”, sebagai bentuk kepedulian nenek asal Situbondo, Jawa Timur ini.

"Semoga dengan bantuan yang diberikan Dompet Dhuafa, setidaknya mampu membiayai kehidupan nenek beserta keluarga,” ungkapnya.

Selain itu, Imam Rulyawan, Direktur Program Dompet Dhuafa menambahkan, bantuan yang diberikan Dompet Dhuafa untuk Sang Nenek tak hanya berhenti pada pemberian santunan saja. Rencananya, Dompet Dhuafa akan terus menggulirkan bantuan dalam program ekonomi dan kesehatan bagi Nenek yang  terkena denda sebesar  Rp. 500 Juta, akibat vonis pengadilan ini.

"Insya Allah, Dompet Dhuafa dalam hal kesehatan, kami akan bantu nenek dalam mendaftarkan BPJS Kesehatan. Karena nenek berprofesi sebagai pemijat, nanti coba akan kami carikan program pemberdayaan ekonomi yang sesuai dengan kemampuan nenek,” pungkasnya. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Genjot Daya Saing, DPRD Kota Bogor Sahkan Perda Tentang Ini

Kamis, 17 Oktober 2024 | 00:08

Komnas Perempuan Desak PDIP Pecat Kader yang Terlibat KDRT

Rabu, 16 Oktober 2024 | 23:59

KPK Sita 15 Unit Tanah dan Bangunan Milik Bos PT Jembatan Nusantara Grup

Rabu, 16 Oktober 2024 | 23:45

Prabowo Sang Pemersatu Bangsa

Rabu, 16 Oktober 2024 | 23:26

Program Mitra Tani Bulog Serap Panen Petani di Banyuwangi

Rabu, 16 Oktober 2024 | 23:22

Prabowo Belum Bocorkan Penempatan Menteri-menteri

Rabu, 16 Oktober 2024 | 23:21

Kukuhkan Pataka Daksha Prasastya, Simbol Komitmen SSDM Polri Cetak SDM Unggul

Rabu, 16 Oktober 2024 | 23:08

Pimpinan KKB Jemmy Magai Ditangkap, Ratusan Amunisi Berhasil Disita

Rabu, 16 Oktober 2024 | 22:51

DPRD Kota Bogor Bentuk Pansus Bahas Dua Raperda Baru

Rabu, 16 Oktober 2024 | 22:47

Hubungan Jokowi dan Prabowo Semakin Akrab Jelang Pelantikan

Rabu, 16 Oktober 2024 | 22:39

Selengkapnya