Berita

Sutopo Purwo Nugroho

Siapkan Infrastruktur untuk Hadapi Guncangan Keras Akibat Gempa

SENIN, 27 APRIL 2015 | 04:57 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kepala Pusat Data dan Informasi Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengingatkan rakyat Indonesia untuk mengambil pembelajaran dari setiap bencana yang terjadi. Termasuk gempa 7,8 SR yang mengguncang Nepal pada Sabtu kemarin (25/4).

Sebab, dia menjelaskan, potensi gempa besar juga dapat terjadi di Indonesia.

Dalam rilisnya (Minggu, 26/4), Sutopo mengutip analisa pakar dari Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia (IABI), Dr. Irwan Meilano, soal gempa yang terjadi di Nepal tersebut.

Menurut Dr. Irwan gempa yang menewaskan sekitar 2.400 orang tersebut memiliki mekanisme sesar naik dengan luas bidang yang bergeser 160  km x 120 km.
 
Faktor yang menyebabkan jumlah korban banyak adalah, pertama terjadi pada daerah yang padat penduduk dengan infrastruktur yang tidak disiapkan menghadapi gempa besar.

Kedua, guncangan gempa diperkuat adanya amplifikasi di beberapa tempat di sekitar Kathmandu yang terbentuk dari lapisan tanah lunak yang dulunya berupa danau. Ketiga, guncangan gempa diikuti longsoran dari tebing es dan batuan.
 
"Dengan kondisi tektonik yang komplek, maka potensi gempa besar dapat terjadi di Indonesia," jelas Sutopo.

Karena itu, beberapa kota besar dengan penduduk padat di Indonesia harus dipersiapkan infrastrukturnya untuk menghadapi guncangan keras akibat gempa.

"Faktor amplifikasi seperti yang terjadi pada saat gempa Nepal atau gempa Yogyakarta 2006 dan gempa Sumbar 2009, mungkin juga dialami beberapa kota di Indonesia yang ditutupi oleh sedimen halus yang tebal," demikian Sutopo Purwo Nugroho. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Survei Indikator: China Negara Kawan Terdekat Indonesia

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:10

Teguh Setyabudi Gantikan Heru Budi Jabat Pj Gubernur

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:00

Doa Cak Imin, Prabowo Sukses Memimpin Indonesia

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:51

Kediaman Prabowo di Hambalang Disesaki Karangan Bunga

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:50

Lagi, Israel Serangan Menara Pasukan UNIFIL di Lebanon

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:50

BI Bakal Kenakan Sanksi Buat Pedagang yang Kenakan Biaya Tambahan QRIS

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:47

Gembleng Calon Menteri di Akmil, Prabowo Tak Ingin Anggota Kabinet Jadi Penjahat

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:42

Dibayangi Apple, Samsung Masih Kuasai Pasar Smartphone Global

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:29

Makin Dekat Pelantikan Prabowo-Gibran, Ini Pesan Persis

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:19

Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut, Bukti Ekonomi Indonesia Tangguh

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:15

Selengkapnya