Berita

Khofifah Indar Parawansa

Mensos: Perlu Revolusi Mental dan Restorasi Sosial Cegah Prostitusi Online

SENIN, 27 APRIL 2015 | 02:36 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Prostitusi online merupakan salah satu modus dari sekian yang digunakan para mucikari untuk memasarkan bisnisnya. Dengan pengguna yang friendly dengan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

"Dalam prostitusi online ada dasar kuat bukan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup seseorang, melainkan memenuhi keinginan dan ada unsur lifestyle yang terkait dengan moral dan karakter," jelas Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam siaran persnya saat mengunjungi Ponpes al-Quran Cijantung, Ciamis, Jawa Barat, Minggu (26/4).

Karena itu, perlu memahami nawa cita butir kedelapan, revolusi mental dan butir kesembilan restorasi sosial. Jika dikristalisasikan akan menjadi kekuatan bangsa untuk memenuhi kebutuhan bukan dari sisi keinginan.

"Saya kira dengan memahami nawa cita butir kedelapan dan kesembilan, yaitu revolusi mental dan restorasi sosial yang dikristalisasikan akan menjadikan bangsa ini bisa memenuhi kebutuhan hidup bukan keinginan," ungkapnya.

Persoalan lain dari prostitusi adalah pedofilia, incest, dan paket wisata atau pertunjukan yang di dalamnya terkandung unsur melanggar hukum dan norma. Sehingga, membutuhkan upaya serius dari aparat penegak hukum terhadap para mucikari.

"Prostitusi dan pornografi sudah paralel dan saling terkait, karena di sana ada tindak incest, pedofilia dan pedofilia anak, serta paket wisata yang mengandung unsur pornoaksi dan pornografi," katanya.

Menghadapi peroalan prostitusi dan pornografi dibutuhkan penegakan hukum yang lebih tegas agar bisa lebih signifikan dalam upaya preventif terhadap persoalan yang tidak sederhanya itu.

Termasuk operasi dari aparat yang merazia seringkali hanya supply side, sedangkan demand side tidak terlalu diperhatikan, mestinya dilakukan kedubelah pihak, termasuk menindak tegas pengelola atau para mucikari.

"Aparat yang merazia harus menegakan hukum pada keduabelah pihak,  baik supply side maupun demand side agar terjadi pencegahan dan upaya preventif  lebih signifikan termasuk terhadap para mucikarinya," katanya.

Solusi yang dilakukan pemerintah, salah satunya membentuk satuan tugas (satgas) dengan komandannya Kementerian Agama (Kemenag) dan disinergikan kementerian terkait, seperti Kemensos, Kominfo, Kejaksaan serta jajaran Kepolisian.

"Pada 29 April akan ada rapat koordinasi (rakor) yang membahas atas berbagai persoalan yang terjadi saat ini dan kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan semua pihak, ” ujarnya.

Di internal Kemensos sendiri, kemarin, baru ditutup rapat koordinasi nasional (rakornas) dengan pokok bahasan terkait prostitusi dan gelandangan pengemis (gepeng) yang dihadiri 168 kabupten/kota dan 22 provinsi.

"168 kabupaten/kota yang hadir tersebut, karena terdapat lokalisasi termasuk walikota dan bupati yang sukses menutup lokalisasi, seperti Walikota Jambi,  Walikota Surabaya serta Bupati Nganjuk," tandasnya.

Dia menambahkan, praktik prostitusi merupakan pesoalan di semua negara. Sebab di dalamnya terdapat empat persoalan mendasar.  "Prostitusi merupakan persoalan semua negara, termasuk yang menggunakan media online karena di dalamnya ada empat persoalan serius, yaitu perbudakan, krimininalitas, eksploitasi serta perdagangan manusia," demikian Mensos.[zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Survei Indikator: China Negara Kawan Terdekat Indonesia

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:10

Teguh Setyabudi Gantikan Heru Budi Jabat Pj Gubernur

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:00

Doa Cak Imin, Prabowo Sukses Memimpin Indonesia

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:51

Kediaman Prabowo di Hambalang Disesaki Karangan Bunga

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:50

Lagi, Israel Serangan Menara Pasukan UNIFIL di Lebanon

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:50

BI Bakal Kenakan Sanksi Buat Pedagang yang Kenakan Biaya Tambahan QRIS

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:47

Gembleng Calon Menteri di Akmil, Prabowo Tak Ingin Anggota Kabinet Jadi Penjahat

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:42

Dibayangi Apple, Samsung Masih Kuasai Pasar Smartphone Global

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:29

Makin Dekat Pelantikan Prabowo-Gibran, Ini Pesan Persis

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:19

Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut, Bukti Ekonomi Indonesia Tangguh

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:15

Selengkapnya