Berita

Pertahanan

Proses Penanggapan Tokoh Sentral ISIS Indonesia Timur Sangat Cepat

MINGGU, 26 APRIL 2015 | 08:56 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri kembali menangkap terduga teroris. Densus menangkap seorang pria yang disebut-sebut sebagai amir atau pemimpin ISIS Sulawesi Selatan (Sulsel), yakni Moh. Basri alias alias ustad Basri.

Dilansir dari JPNN, pria yang beralamat di Jalan Manuruki Raya, Makassar itu ditangkap ketika baru saja dari pasar bersama anaknya. "Kami mengincarnya sejak lama," ucap seorang petugas yang menangani kasus tersebut.

Begitu buruannya terlihat, anggota Densus langsung menghadang. Dengan sigap, salah seorang petugas langsung mengamankan anaknya yang berumur dua tahun berikut barang belanjaannya. Sementara itu, yang lain segera mengamankan pria yang juga koordinator Yayasan Al-Ridho, Makassar, tersebut.


Anak dan barang belanjaannya kemudian diantarkan ke rumah. Sebaliknya, Basri langsung dibawa tim Densus.

"Saya melihat Ustad Basri berjalan naik, sebelum tiba-tiba ada mobil Avanza putih yang memepetnya. Prosesnya sangat cepat, tak lebih dari lima menit," ucap Rusli, salah seorang warga Perumahan Pesona Alam Mas, yang kebetulan melihat peristiwa penangkapan tersebut.

Sumber di internal Densus 88 menyebutkan, Basri merupakan salah seorang tokoh sentral di ISIS Makassar dan Indonesia Timur.

Sebelumanya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Agus Rianto mengatakan, terduga teroris itu bernama Moh. Basri alias alias ustad Basri ditangkap di Jalan Pajjaiang, Kelurahan Manuruki, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulsel (Jumat, 24/4) pada pukul 09.00 Wita. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya