Berita

ilustrasi/net

Bisnis

PKB Senayan Dukung Seribu Persen Pembubaran Petral

KAMIS, 23 APRIL 2015 | 15:14 WIB | LAPORAN:

. Dukungan terhadap rencana PT Pertamina (Persero) membubarkan anak usahanya, Pertamina Energy Trading Limited (Petral) terus menguat.

Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) VII FPKB di DPR RI, Syaikhul Islam Ali mengatakan, pembubaran pantas dilakukan mengingat peran dan fungsi Petral sudah tidak relevan lagi dengan semangat reformasi tata kelola Minyak dan Gas (Migas) pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakilnya, Jusuf Kalla.

"Saya dukung seribu persen pembubaran Petral. Bubarnya Petral merupakan langkah awal dalam membenahi tata kelola pengadaan dan impor minyak mentah kita," ujar anggota Komisi Energi DPR itu, dalam surat elektronik yang dikirim ke redaksi, Kamis (23/4).


Legislator asal Dapil Jatim I itu mengatakan, Petral selama ini tidak pernah tersentuh dalam reformasi tata kelola Migas nasional. Petral juga dianggap tidak transparan dan akuntabel dalam menjalankan tugasnya.

"Semua pihak sudah tahu siapa saja yang bermain dalam impor minyak dalam negeri, khususnya yang bermain dengan Petral. Kalau pemerintahan yang sekarang berani bubarkan Petral, saya pasti mendukung," terang anak buah Muhaimin Iskandar itu.

Walau begitu, Syaikhul sangat berharap agar pembubaran anak usaha Pertamina itu jangan hanya dijadikan pergantian wadah saja.

"Jangan cuma ganti cover, percuma! Apalagi hanya ganti pemain saja. Badan dan kegiatan usaha pengganti Petral harus benar­benar transparan dan bisa diawasi publik," demikian Syaikhul. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya