Berita

Bisnis

Banyak Pengusaha Muda Berwatak Tak Komit di HIPMI Jaya

KAMIS, 23 APRIL 2015 | 13:13 WIB | LAPORAN:

Kisruh di dalam tubuh internal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya menarik perhatian mantan Ketua Umum BPP HIPMI, Adi Putra Tahir.

Kekisruhan yang kabarnya sempat memunculkan wacana Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) dianggap Adi Putra Tahir karena kurangnya leadership serta tidak adanya komitmen dari pemimpin di HIPMI Jaya dalam menjalankan keputusan yang telah diputuskan oleh organisasi.

"Saya sangat menyayangkan ini (kisruh) bisa terjadi. HIPMI adalah wadah organisasi pengusaha muda yang memiliki leadership dan komit dalam menjalankan aturan-aturan organisasi," kata Adi melalui rilisnya kepada wartawan di Jakarta (Kamis, 23/4).


Hal tersebut untuk menanggapi kembali mencuatnya desakan mundur bagi Ketua HIPMI Jaya, Rama Datau.

Adi Putra Tahir yang juga mantan ketum KADIN itu mengatakan tantangan bagi HIPMI di masa depan adalah menemukan figur yang memiliki leadership yang kuat, tegas dan cerdas.

"Seperti halnya Munas yang lalu, yang sempat ditunda. Ini baru pertama kali terjadi dan itu bukti belum mantapnya leadership dalam tubuh HIPMI," ujarnya.

Ia merasa peran HIPMI dalam perjalanan kebangsaan saat ini telah mengalami penurunan yang drastis.

"Yang muncul justru pengusaha-pengusaha muda yang berwatak tidak komit terhadap apa yang telah ditetapkan oleh garis organisasi. Saya menyayangkan saja, meski saya tidak ikutan lagi dalam organisasi ini, tapi HIPMI bagian dari hidup saya," ujarnya.

Belakangan di sebagian wilayah di Jakarta muncul spanduk yang menuntut Rama Datau mundur dari jabatannya sebagai Ketua HIPMI Jaya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya