Berita

Teladani Nabi, Anak-anak Panti Asuhan Didorong Berwirausaha

KAMIS, 23 APRIL 2015 | 05:17 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Jumlah wirausahawan di Indonesia masih sedikit. Yaitu, hanya 0,26% dari 163,33 juta usia produktif bekerja.

"Sementara Indonesia membutuhkan 2% wirausaha," jelas Direktur Dagang Kecil dan Menengah dan Produk Dalam Negeri, Kemendag, Suhanto di Panti Asuhan Darush Sholihat, Bogor (Rabu, 22/4).

Suhanto menyampaikan itu dalam pelatihan bimbingan teknis UMKM bagi 50 anak asuh panti yang tersebar di Jakarta, Depok, Bogor dengan tema "Menciptakan Wirausaha Baru Bagi Anak Panti Asuhan".

Pelatihan bekerja sama dengan Forum Nasional Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak-Panti Sosial Asuhan Anak (FN LKSA-PSAA) tersebut digelar sejak kemarin sampai hari ini.

Karena itu, Suhanto berpesan kepada anak-anak panti asuhan yang saat ini masih duduk di bangku SLTA tersebut memulai berwirausaha  setelah keluar dari panti.

"Kalau adik-adik serius, Kementerian Perdagangan akan memfasilitasi permodalan dengan bank yang sudah kita kerjasama dan bantuan grobak dorong dari Perdagangan," ungkapnya.

Sementara itu, Sekjen FN LKSA-PSAA Jasra Putra menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW sudah mulai berwirausaha dengan cara beternak kambing di usia 12 tahun. Dan pada usia 25 tahun, Nabi Muhammad berdagang bekerjasama dengan Siti Khadijah dengan sistem profit sharing.

"Kita bersyukur dari 8.000 panti sosial asuhan anak dan lebih kurang 160 ribu anak asuh yang ada di dalam dan luar panti, adik-adik bisa beruntung mengikuti pelatihan ini," ungkap Ketua PP Pemuda Muhammadiyah ini.

"Dengan harapan semoga dari panti asuhan sosial anak bisa memberikan solusi terhadap keterbatasan peluang kerja yang disediakan oleh pemerintah selama ini. Kita berharap kerjasama yang baik ini bisa dilakukan di daerah-daerah lain yang ada panti asuhannya," demikian Jasra. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Survei Indikator: China Negara Kawan Terdekat Indonesia

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:10

Teguh Setyabudi Gantikan Heru Budi Jabat Pj Gubernur

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:00

Doa Cak Imin, Prabowo Sukses Memimpin Indonesia

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:51

Kediaman Prabowo di Hambalang Disesaki Karangan Bunga

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:50

Lagi, Israel Serangan Menara Pasukan UNIFIL di Lebanon

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:50

BI Bakal Kenakan Sanksi Buat Pedagang yang Kenakan Biaya Tambahan QRIS

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:47

Gembleng Calon Menteri di Akmil, Prabowo Tak Ingin Anggota Kabinet Jadi Penjahat

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:42

Dibayangi Apple, Samsung Masih Kuasai Pasar Smartphone Global

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:29

Makin Dekat Pelantikan Prabowo-Gibran, Ini Pesan Persis

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:19

Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut, Bukti Ekonomi Indonesia Tangguh

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:15

Selengkapnya