Berita

Farouk Muhammad

Wakil Ketua DPD: Semangat KAA menjadi Modal Dasar Membangun Daerah

RABU, 22 APRIL 2015 | 04:48 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI selama ini telah memfasilitasi daerah-daerah potensial di Indonesia dengan daerah di negara lain. Di antaranya saling bertukar informasi dan berkerjasama dalam kegiatan bisnis, sosial dan budaya untuk dapat mengembangkan daerahnya.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad dalam keterangan pers yang diterima sesaat lalu (Rabu, 22/4).

Karena itu, DPD RI mendorong Konferensi Asia Afrika (KAA) yang sedang digelar saat ini sebagai sarana penguatan konektivitas dan kerjasama daerah antar negara-negara di benua Asia dan Afrika dalam konsep sister city yang sinergis.

Dia menjelaskan, berdasarkan pengalaman selama ini ada banyak manfaat kegiatan tersebut bagi daerah. Di antaranya mempererat persahabatan pemerintah dan masyarakat kedua belah pihak, mendorong tumbuhnya prakarsa dan peran aktif pemerintah daerah kota, masyarakat dan swasta, kesempatan untuk tukar menukar pengetahuan dan pengalaman pengelolaan pembangunan bidang-bidang, dan kesempatan untuk tukar menukar kebudayaan dalam rangka memperkaya kebudayaan daerah.

"Spirit serta semangat Konferensi Asia Afrika (KAA) dapat menjadi modal dasar dalam membangun daerah, karena lebih berbasis pada kesetaraan, konektivitas dan kemitraan yang saling menguntungkan," ucap senator asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ini,

Konektivitas daerah-daerah potensial di Indonesia dirasakan cukup penting, selain berbasis pada kerjasama kebudayaan dan pendidikan, tetapi dalam jangka panjang dapat diorientasikan untuk pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat daerah, sehingga dapat meningkatkan penguatan dan pengembangan ekonomi daerah.

"Setelah pelaksanaan KAA, diharapkan dapat secara nyata mendorong penguatan negara-negara di Asia Afrika berbasis konektivitas daerah," ungkapnya.

Dengan tata kelola dan komitmen yang baik, dia menambahkan, pembelajaran pembangunan dapat dilakukan dengan saling mempelajari bagaimana aspek kerjasama ekonomi, budaya, pendidikan, dan berbagai bidang sesuai dengan potensi utama suatu daerah atau kota sehingga dapat saling menguntungkan. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Survei Indikator: China Negara Kawan Terdekat Indonesia

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:10

Teguh Setyabudi Gantikan Heru Budi Jabat Pj Gubernur

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:00

Doa Cak Imin, Prabowo Sukses Memimpin Indonesia

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:51

Kediaman Prabowo di Hambalang Disesaki Karangan Bunga

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:50

Lagi, Israel Serangan Menara Pasukan UNIFIL di Lebanon

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:50

BI Bakal Kenakan Sanksi Buat Pedagang yang Kenakan Biaya Tambahan QRIS

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:47

Gembleng Calon Menteri di Akmil, Prabowo Tak Ingin Anggota Kabinet Jadi Penjahat

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:42

Dibayangi Apple, Samsung Masih Kuasai Pasar Smartphone Global

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:29

Makin Dekat Pelantikan Prabowo-Gibran, Ini Pesan Persis

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:19

Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut, Bukti Ekonomi Indonesia Tangguh

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:15

Selengkapnya