Berita

Rakyat Susah, Mahasiswa harus Tolak Undangan Makan Siang di Istana

SELASA, 21 APRIL 2015 | 05:22 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Mahasiswa harus berempati kepada masyarakat yang hidupnya saat ini sedang dalam kesusahan akibat sejumlah kebijakan Pemerintahan Joko Widodo yang tak pro-rakyat.

Karena itu, elit mahasiswa harus menolak memenuhi undangan untuk makan siang bersama di Istana hari ini.

"Alasannya sederhana, kita enak makan siang di Istana dengan jamuan yang sudah pasti mewah. Tetapi pernahkah kita berpikir bahwa hari ini rakyat berteriak susah membeli beras, sayur, biaya pendidikan semakin mahal, harga BBM naik sehingga ongkos angkutan umum naik, tol naik, dan lain-lain. Dengan kata lain susah cari makan," ucap Sekjen Front Gerakan Aktivis Indonesia (Fraksi), Andi Awal Mangantarang, sesaat lalu (Selasa, 21/4.

Kalau mahasiswa tetap ke Istana meski dengan beragam alasan-alasan pembenar, menurutnya, itu sama saja melacurkan diri.

"Rakyat sudah sempoyongan dan menderita dicekik sejumlah kebijakan pemerintah, kita malah enak-enak makan dengan elit politik yang tidak memikirkan nasib rakyat kecil," pungkasnya.

Dalam undangan berkop Kementerian Sekretariat Negara tersebut disebutkan, acara utamanya adalah diskusi terbatas dengan tema "Dialog Mencari Solusi Permasalahan Bangsa". Sebelum acara, semua akan diadakan makan siang bersama.

Ada 15 kelompok yang diundang, yaitu sembilan BEM dan enam organisasi eksktra.

Atas undangan tersebut, sejumlah ketua organisasi mahasiswa sudah mengkonfirmasi akan hadir. (Baca: Ini Jawaban Aktivis Mahasiswa Atas Undangan Istana). [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Survei Indikator: China Negara Kawan Terdekat Indonesia

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:10

Teguh Setyabudi Gantikan Heru Budi Jabat Pj Gubernur

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:00

Doa Cak Imin, Prabowo Sukses Memimpin Indonesia

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:51

Kediaman Prabowo di Hambalang Disesaki Karangan Bunga

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:50

Lagi, Israel Serangan Menara Pasukan UNIFIL di Lebanon

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:50

BI Bakal Kenakan Sanksi Buat Pedagang yang Kenakan Biaya Tambahan QRIS

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:47

Gembleng Calon Menteri di Akmil, Prabowo Tak Ingin Anggota Kabinet Jadi Penjahat

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:42

Dibayangi Apple, Samsung Masih Kuasai Pasar Smartphone Global

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:29

Makin Dekat Pelantikan Prabowo-Gibran, Ini Pesan Persis

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:19

Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut, Bukti Ekonomi Indonesia Tangguh

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:15

Selengkapnya