Pemerintahan saat ini dinilai ditumpangi penumpang gelap. Bila memang benar sinyalemen tersebut, Presiden Joko Widodo harus 'membersihkan" para penumpang gelap melalui reshuffle kabinet
"Popularitas yang terus merosot sudah bukti valid, ada yang tidak beres," tegas relawan Jokowi dari dari kelompok Alumni Perguruan Tinggi, Kasino dalam siaran pers yang diterima (Senin, 20/4).
Kasino menyampaikan itu dalam acara silaturahmi 31 elemen Relawan dengan PDI Perjuangan, di Jakarta akhir pekan kemarin.
Kasino mengusulkan pertemuan antara relawan dengan Megawati Soekarnoputri, supaya relawan mendengar langsung bagaimana PDIP mengawal Jokowi. "Ini bukan soal kooptasi, tak ada kaitan dengan itu, tapi bagaimana mengawal Jokowi," tandasnya.
Politikus PDIP Adian Napitupulu berpendapat sama dengan Kasino. Bukan hanya dengan Megawati, juga mengundang anggota Kabinet Kerja, supaya relawan bisa mendengar klarifikasi atas kinerja yang memperburuk perekonomian.
Sementara itu, Hendrik Sirait, relawan Jokowi dari Almisbat mengungkapkan, harga-harga barang kebutuhan terus naik, daya beli masyarakat menurun drastis. Pada saat bersamaan, popularitas Jokowi-JK terus menurun. "Ini mengkhawatirkan, perlu langkah konkret," tegasnya.
Ke-31 perawakilan elemen relawan yang hadir, silih-berganti memberi pendapat. Pendapat utama, bagaimana mengawal pemerintahan Jokowi-JK.
"Sampai sejauh ini, dua pendapat yang terus mengemuka, yaitu soal
reshuffle dan dugaan adanya 'Trio Macan' menjalankan agenda sendiri yang malah membahayakan Jokowi," kata Sihol Manullang dari BaraJP, yang bertindak sebagai moderator.
[zul]