Berita

jokowi

Kasino: Jokowi harus Tendang para 'Penumpang Gelap'

SELASA, 21 APRIL 2015 | 04:29 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pemerintahan saat ini dinilai ditumpangi penumpang gelap. Bila memang benar sinyalemen tersebut, Presiden Joko Widodo harus 'membersihkan" para penumpang gelap melalui reshuffle kabinet

"Popularitas yang terus merosot sudah bukti valid, ada yang tidak beres," tegas relawan Jokowi dari dari kelompok Alumni Perguruan Tinggi, Kasino dalam siaran pers yang diterima (Senin, 20/4).

Kasino menyampaikan itu dalam acara silaturahmi 31 elemen Relawan dengan PDI Perjuangan, di Jakarta akhir pekan kemarin.

Kasino mengusulkan pertemuan antara relawan dengan Megawati Soekarnoputri, supaya relawan mendengar langsung bagaimana PDIP mengawal Jokowi. "Ini bukan soal kooptasi, tak ada kaitan dengan itu, tapi bagaimana mengawal Jokowi," tandasnya.

Politikus PDIP Adian Napitupulu berpendapat sama dengan Kasino. Bukan hanya dengan Megawati, juga mengundang anggota Kabinet Kerja, supaya relawan bisa mendengar klarifikasi atas kinerja yang memperburuk perekonomian.

Sementara itu, Hendrik Sirait, relawan Jokowi dari Almisbat mengungkapkan, harga-harga barang kebutuhan terus naik, daya beli masyarakat menurun drastis. Pada saat bersamaan, popularitas Jokowi-JK terus menurun. "Ini mengkhawatirkan, perlu langkah konkret," tegasnya.

Ke-31 perawakilan elemen relawan yang hadir, silih-berganti memberi pendapat. Pendapat utama, bagaimana mengawal pemerintahan Jokowi-JK.

"Sampai sejauh ini, dua pendapat yang terus mengemuka, yaitu soal reshuffle dan dugaan adanya 'Trio Macan' menjalankan agenda sendiri yang malah membahayakan Jokowi," kata Sihol Manullang dari BaraJP, yang bertindak sebagai moderator.[zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Survei Indikator: China Negara Kawan Terdekat Indonesia

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:10

Teguh Setyabudi Gantikan Heru Budi Jabat Pj Gubernur

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:00

Doa Cak Imin, Prabowo Sukses Memimpin Indonesia

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:51

Kediaman Prabowo di Hambalang Disesaki Karangan Bunga

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:50

Lagi, Israel Serangan Menara Pasukan UNIFIL di Lebanon

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:50

BI Bakal Kenakan Sanksi Buat Pedagang yang Kenakan Biaya Tambahan QRIS

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:47

Gembleng Calon Menteri di Akmil, Prabowo Tak Ingin Anggota Kabinet Jadi Penjahat

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:42

Dibayangi Apple, Samsung Masih Kuasai Pasar Smartphone Global

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:29

Makin Dekat Pelantikan Prabowo-Gibran, Ini Pesan Persis

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:19

Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut, Bukti Ekonomi Indonesia Tangguh

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:15

Selengkapnya