Berita

Ahok: Bang Yos Tutup Kramat Tunggak, Prostitusi Berceceran di Kosan

SENIN, 20 APRIL 2015 | 18:46 WIB | LAPORAN:

. Pembubaran pusat lokalisasi di Kramat Tunggak, Jakarta Utara dianggap jadi penyebab berkembangnya prostitusi di kos-kosan. Lokalisasi itu sebelumnya diubah oleh eks Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso menjadi lembaga pengkajian dan pengembangan agama Islam atau lebih dikenal sebagai Jakarta Islamic Center.

"Bang Yos (sapaan Sutiyoso) berhasil menutup Kramat Tunggak jadi Islamic Center. Nyatanya sekarang (bisnis prostitusi) berceceran di kos-kosan," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (20/4).

Ahok mengibaratkan bisnis prostitusi seperti kotoran manusia. Dimana kotoran akan terus diproduksi oleh manusia tanpa henti. Itu dinilai Ahok sangat manusiawi.


"Makanya saya bilang selama ada masyarakat pasti produksi sampah (pelacur), selama anda masih BAB (buang air besar) pasti keluar tokai kan. Pasti lah, ini kan manusiawi," katanya.

Ahok mengaku tidak bisa memutuskan apakah di Jakarta harus ada kawasan lokalisasi atau tidak. Karena menurutnya, perlu campur tangan DPRD DKI Jakarta untuk bisa mengesahkan aturan tersebut.

Disisi lain, analisa dia, kawasan lokalisasi sebenarnya dibutuhkan. Tujuannya adalah untuk mengawasi bisnis ini dan tidak menimbulkan korban sebagaimana yang terjadi pada Deudeuh Alfisahrin alias Tata yang ditemukan tewas dengan kabel terjerat dileher di kamar kosnya kawasan Tebet Utara, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Adapun Tata adalah penjaja seks online yang dibunuh oleh salah satu pelanggannya berinisial (RS). [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya