Berita

Bandara Seokarno Hatta/net

Bisnis

Angkasa Pura II Segera Garap Proyek Setrum Bandara

SENIN, 20 APRIL 2015 | 08:25 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

PT Angkasa Pura II Tbk akan memulai kembali program pengembangan Peningkatan Kapasitas dan Jaringan Listrik (PKJL) Bandara Seokarno Hatta senilai Rp 980 miliar.

"Akhir April 2015 akan dimulai pekerjaannya, sambil menunggu finalisasi peserta tendernya," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi kepada Rakyat Merdeka.

Budi juga membantah adan­ya kendala dalam PKJL. Dia memastikan, program kelis­trikan ini berjalan baik, tanpa ada yang dirugikan.


"Finalisasi tender akan di­lakukan dalam waktu dekat. Ya kemungkinan dua minggu ini akan dilakukan pekerjaan," ujar Budi.

Saat ini program PJKL ini diikuti empat Badan Usaha Mi­lik Negara bidang Konstruksi, yakni PT Waskita Karya, PT Adhi karya, PT Nindya Karya dan PT Pembangunan Peruma­han. Namun Budi belum bisa memberitahukan siapa peserta BUMN yang akan masuk dalam PKJL ini.

Sementara untuk persiapan Konferensi Asia Afrika ke 60 tahun pada 19-24 April nanti, Budi mengatakan, perseroan telah menyiapkan tiga bandara untuk para tamu negara, mu­lai Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng dan Bandara Hu­sein Sastranegara, Bandung.

"Persiapan yang dilakukan sudah hampir matang. Baik di Bandara Cengkareng, Halim Per­danakusuma dan Bandung. Tapi kami lebih spesifik di Cengkar­eng dan Bandung," ujar Budi.

Budi menjelaskan, pihaknya bertugas untuk mempersiapkan fasilitas bagi kepala negara dan rombongan peserta KAA yang menggunakan pesawat. Begitu tiba di Bandara Seokar­no-Hatta, para kepala negara akan dibawa ke ruang VVIP dan akan diperlakukan secara khusus, sesuai standar yang telah diterapkan panitia pusat.

"Kita akan menyambut para tamu dengan dengan me­nampilkan tokoh seperti Bung Karno, Nelson Mandela dan se­bagainya, live. Jadi nanti akan ada orang seperti Bung Karno dan para pepimpin negara KAA silam. Satu lagi kita akan me­nampilkan pameran foto KAA di kedatangan terminal dua," terang Budi   ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya