Berita

ilustrasi/net

Bisnis

Tiket Mudik Lebaran Ludes, KAI Ogah Tambah Gerbong

SENIN, 20 APRIL 2015 | 08:40 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

PT Kereta Api Indonesia (Perse­roan) Tbk belum berencana me­nambah rangkaian kereta untuk mudik Lebaran pada tahun ini. Meskipun, tiket kereta api mudik Lebaran untuk kelas ekonomi, mulai H-10 sampai H-1 atau tanggal 16 Juli habis terjual.

Senior Manager Corporate Communication KAI Daop 1 Jakarta Bambang S Prayitno menuturkan, tingginya minat masyarakat pada rute-rute padat seperti dari Jakarta ke Jawa Timur dan Jawa Tengah, membuat tiket kereta Lebaran habis, termasuk Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, hingga Malang.

"Kami setiap hari menyedia­kan sampai 29.756 kursi kereta. Rinciannya, 10.100 kursi kelas eksekutif, 4.800 kursi kelas bisnis, dan 14.856 kursi kelas ekonomi. Kursi ini, belum termasuk ren­cana alokasi kereta tambahan," kata Bambang di Jakarta.


Bambang melanjutkan, tiket kereta api kelas ekonomi untuk tu­juan kota-kota besar di Jawa Ten­gah dan Jawa Timur sebenarnya masih bisa didapat. Namun, tiket yang tersedia untuk keberangka­tan lebih awal, seperti pada H-10 hingga H-14 Lebaran.

KAI belum memutuskan un­tuk menyediakan gerbong tam­bahan karena untuk beberapa daerah masih tersedianya kursi di kelas lainnya.

"Tiket tidak habis semua, hanya KA tertentu yang memang menjadi favorit masyarakat saja. Masyarakat sebaiknya memilih KA yang lain dengan tujuan sama atau yang lewat stasiun tujuan tersebut," sambungnya.

Meski begitu, KAI tetap melakukan proses evaluasi, kapan melakukan penambahan rangkaian kereta untuk Lebaran tahun ini.

"Kami ingin penambahan kereta Lebaran bisa tepat sasaran. Sekarang kami belum bisa me­nyampaikan kapan akan ditam­bah, jika sudah tersusun rencana operasi angkutan Lebaran, baru kita umumkan tujuan mana saja yang memang membutuhkan pe­nambahan," tegas Bambang.

Di Lebaran ini, KAI membuka 61 perjalanan kereta reguler setiap harinya. Jumlah ini naik dari periode sebelumnya yaitu 54 perjalanan. Dari jumlah tersebut, 34 perjalanan dibuka dari Stasiun Gambir dan 27 perjalanan dari Sta­siun Pasar Senen setiap harinya.

Bambang menyarankan, pem­belian tiket melalui situs internet karena ketersediaan tiket dan tempat duduk bisa dipantau setiap saat. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya