Berita

meme menteri susi dengan latar kapal dibakar

Edi Agus Yanto: Menteri Susi Harus Tegas pada Maling Ikan yang Pakai Kapal Besar

KAMIS, 16 APRIL 2015 | 21:31 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pemuda Muhammadiyah mengapresiasi terobosan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam memberantas illegal fishing, salah satunya membakar dan menenggalamkan kapal yang melakukan pencurian ikan.

Menurut Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Edi Agus Yanto, Menteri Susi berani dan tegas dalam membuat kebijakan untuk menindak pelaku penangkapan ikan secara ilegal tersebut.

Namun, dia mengingatkan, Menteri Susi juga harus tegas terhadap pelaku illegal fishing yang menggunakan kapal besar dan berteknologi tinggi.

"Jangan hanya menyentuh kapal yang menengah ke bawah. Karena kapal bersekala besar sangat merugikan Indonesia dan merampas tangkapan nelayan kita," tegas Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Bidang Buruh Tani dan Nelayan ini dalam keterangan persnya (Kamis, 16/4).

Karena itu Pemuda Muhammadiyah menyambut komitmen Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan untuk membantu Menteri Susi.

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan telah memesan 2 kapal berukuran besar untuk mencegah illegal fishing termasuk illegal logging di Wilayah Timur Indonesia dengan anggaran yang cukup besar.

"Dana sebesar itu harus mampu mencegah kerugian negara yang lebih besar. Jangan sampai anggaran besar tetapi tidak mampu melakukan penangkapan pelaku illegal fishing yang menggunakan kapal modern sekaligus mampu mencegah adanya illegal fishing," tegasnya.

Edi Agus Yanto menegaskan, illegal fishing bukan sekadar merampai ikan, tetapi juga mengancam kedaulatan bangsa dan menjajah nelayan. Makanya, selain memberantas illegal fishing, pemerintah juga harus mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan membuat kebijakan yang berpihak pada mereka.

"Jangan lagi profesi nelayan menjadi profesi rendahan, apalagi pemerintah mencanangkan negara Indonesia poros maritim dunia. Jadi seharusnya out put utama kesejahteraan nelayan," demikian  Edi Agus Yanto, yang juga Wasekjend DPP PAN ini. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Survei Indikator: China Negara Kawan Terdekat Indonesia

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:10

Teguh Setyabudi Gantikan Heru Budi Jabat Pj Gubernur

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:00

Doa Cak Imin, Prabowo Sukses Memimpin Indonesia

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:51

Kediaman Prabowo di Hambalang Disesaki Karangan Bunga

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:50

Lagi, Israel Serangan Menara Pasukan UNIFIL di Lebanon

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:50

BI Bakal Kenakan Sanksi Buat Pedagang yang Kenakan Biaya Tambahan QRIS

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:47

Gembleng Calon Menteri di Akmil, Prabowo Tak Ingin Anggota Kabinet Jadi Penjahat

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:42

Dibayangi Apple, Samsung Masih Kuasai Pasar Smartphone Global

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:29

Makin Dekat Pelantikan Prabowo-Gibran, Ini Pesan Persis

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:19

Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut, Bukti Ekonomi Indonesia Tangguh

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:15

Selengkapnya