Berita

Bisnis

Sebanyak 300 Calon Mahasiswa akan Dididik Belajar Sawit

KAMIS, 16 APRIL 2015 | 16:29 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Dalam satu dekade terakhir, konsumsi minyak sawit tumbuh rata-rata 8-9 persen per tahun dan diperkirakan akan semakin meningkat. Peningkatan ini seiring dengan meningkatnya tren penggunaan bahan bakar alternatif berbasis minyak nabati, seperti biodiesel.

Karena itu tak heran kebutuhan akan sumber daya manusia yang ahli di bidang sawit semakin dibutuhkan. Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi (CWE), satu-satunya politeknik kelapa sawit di Indonesia yang berdiri sejak 2006 dengan kampus berlokasi di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, membuka kesempatan pelajar untuk belajar.

Direktur Politeknik Kelapa Sawit CWE Stephanus Nugroho Kristono, menjelaskan, sejak November 2014, pihaknya sudah membuka pendaftaran serta melakukan tes yang hasilnya dikirim ke sekolah masing-masing.

"Untuk tahun ini kami membatasi penerimaan hanya 300 mahasiswa agar proses belajar-mengajar lebih fokus dengan mengedepankan rasio dosen terhadap jumlah mahasiswa yang ideal," jelas Nugroho dalam siaran persnya Kamis, (16/4).

Kampus yang dikenal sebagai One Stop Palm Oil Education and Training Center itu membuka pendaftaran mahasiswa baru angkatan ke-10 program diploma III (D-3) program studi Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit, Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit, serta Manajemen Logistik.

Nugroho melanjutkan penerimaan mahasiswa baru dibuka melalui dua jalur yakni tanpa tes untuk lima lulusan terbaik SMA favorit dan sederajat, serta melalui ujian masuk yang diselenggarakan oleh Politeknik Kelapa Sawit CWE secara langsung atau melalui relasi-relasi yang ditunjuk di kota-kota besar.

Setelah peserta dinyatakan lulus seleksi, calon mahasiswa melanjutkan dengan registrasi awal dan membayar biaya perkuliahan secara cicilan atau lunas.

"Baru setelah itu, mereka melakukan konfirmasi registrasi di kampus Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi di Cibitung, Bekasi, pada
5-6 Agustus 2015," ungkap Nugroho.

Nugroho mengatakan untuk masa orientasi dan matrikulasi mahasiswa baru dilaksanakan mulai 7 Agustus-11 September 2015 serta masa perkuliahan tahun akademik 2015/2016akan dimulai pada 14 September 2015.

Kampus ini jadi pilihan favorit bagi para mahasiswa yang ingin dapat langsung bekerja begitu sudah lulus karena di setiap tugas akhir para mahasiswanya ditugaskan langsung pada perusahaan perkebunan kelapa sawit. Bahkan bagi mahasiswa berprestasi tidak jarang yang mendapat sponsor ikatan dinas dari perusahaan yang mencari sumber daya manusia (SDM). [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Survei Indikator: China Negara Kawan Terdekat Indonesia

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:10

Teguh Setyabudi Gantikan Heru Budi Jabat Pj Gubernur

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:00

Doa Cak Imin, Prabowo Sukses Memimpin Indonesia

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:51

Kediaman Prabowo di Hambalang Disesaki Karangan Bunga

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:50

Lagi, Israel Serangan Menara Pasukan UNIFIL di Lebanon

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:50

BI Bakal Kenakan Sanksi Buat Pedagang yang Kenakan Biaya Tambahan QRIS

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:47

Gembleng Calon Menteri di Akmil, Prabowo Tak Ingin Anggota Kabinet Jadi Penjahat

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:42

Dibayangi Apple, Samsung Masih Kuasai Pasar Smartphone Global

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:29

Makin Dekat Pelantikan Prabowo-Gibran, Ini Pesan Persis

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:19

Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut, Bukti Ekonomi Indonesia Tangguh

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:15

Selengkapnya