Berita

Ombudsman RI Bengkulu Buka Posko Pengaduan UN

SENIN, 13 APRIL 2015 | 12:26 WIB

Tahun ini Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu kembali mengawasi pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dengan membuka posko pengaduan dan turun langsung ke beberapa sekolah.

Seperti diketahui, UN tahun 2015 ini dilakukan dengan sistem Computer Based Test (CBT). Namun UN di Bengkulu masih seperti tahun lain, yakni manual.

"Provinsi Bengkulu sendiri belum menggunakan sistem CBT, masih sistem manual yakni Paper Bassed Test atau PBT. Sehingga penyelenggaraan UN tahun ini tidak terlalu berbeda dengan tahun lalu," kata Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Bengkulu, Herdi Puryanto, SE, kapada RMOL Bengkulu, Senin (12/4).

Herdi menjelaskan, pemantauan ke sekolah-sekolah dengan tetap  memperhatikan Pos UN 2015 yang dikeluarkan Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP). Sedangkan posko pengaduan dibuka di Kantor Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bengkulu, Jalan Raflesia Kelurahan Nusa Indah Kota Bengkulu.

"Selain datang langsung, pelaporan bisa dilakukan melalui telepon dan fax di nomor (0736) 20730 serta sms di nomor 08117301144," terang Herdi.

Pihaknya sangat berharap peran serta media, organisasi kemasyarakatan serta tokoh masyarakat untuk ikut mengawasi pelaksanaan UN. Informasi atau laporan kecurangan UN yang diperoleh Ombudsman akan disatukan secara nasional untuk disampaikan kepada pemerintah sebagai bahan perbaikan kedepan.

"Tahun lalu Kita menangani masalah 55 orang santri tingkat Wustha yang tidak dapat mengikuti UN. Hal seperti itu juga masuk dalam lingkup pengawasan Ombudsman," tutup Herdi. [lalandarhamdaulay/sim/bkl/owh]

Populer

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Edi Slamet Irianto, Kandidat Kepala BPN Berjuluk Hand of Midas

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 11:32

Putra Putri TNI-Polri Minta Polisi Tangkap Alvin Lim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 02:24

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

UPDATE

Din Syamsuddin: PP 28/2024 Merusak Mental Anak Bangsa!

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 11:47

Pemerintah Kantongi Pajak Digital Rp26,75 Triliun Hingga Juli 2024

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 11:40

Anggaran Upacara HUT RI Bengkak, Jokowi Anggap Wajar

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 11:29

Pertamina Pastikan Pertamax Paling Terjangkau Dibanding Kompetitor

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 11:19

Pegasus Ciptakan Mobil Terbang yang Bisa Diparkir di Depan Rumah

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 11:10

Raja Charles Akhirnya Buka Suara, Minta Warga Saling Menjaga dan Menghormati

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 10:48

Penjualan Eceran Tumbuh 4,3 Persen di Juli 2024

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 10:40

Potensi Besar Sektor Pariwisata di Mimika Belum Tergarap

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 10:31

Menara Pemancar di IKN Pakai Konsep Kamuflase, Ini Penjelasan MTEL

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 10:24

Dimulai dari Monas, Kirab Merah Putih dan Naskah Proklamasi Terbang ke IKN

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 10:18

Selengkapnya