Berita

m.jusuf kalla/net

Hukum

Wapres JK Bersaksi di Sidang Yance Hari Ini

SENIN, 13 APRIL 2015 | 08:53 WIB | LAPORAN:

Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) dipastikan memberikan kesaksian meringankan bagi mantan Bupati Indramayu, Irianto Ms Syafiudin alias Yance di Pengadilan Negeri Bandung, hari ini (Senin, 13/4).

Dari jadwal dan informasi yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, JK hadir di PN Bandung untuk menjadi saksi meringankan pada sidang lanjutan kasus dugaan korupsi dana pembebasan lahan untuk pembangunan PLTU Sumuradem, Indramayu, dengan terdakwa, Yance.

Sidang sendiri rencananya digelar di  sidang I Pengadilan Tipikor, yakni antara pukul 09.00 WIB atau 10.00 WIB. JK akan hadir pada jam-jam tersebut. "Kita sudah siapkan ruang transit untuk beliau (JK)," kata  Humas PN Bandung Djoko Indiarto, Minggu (12/4).


Pihak PN Bandung pun telah melakukan semua persiapan, tak hanya untuk teknis persidangan, tapi juga lainnya mengingat yang akan menjadi saksi adalah simbol negara.

"Semua hal termasuk lahan parkir akan kita kosongkan, sudah siap. Kantor juga kita sterilkan," kata Djoko.

Sidang dipastikan terbuka untuk umum, tapi khusus untuk besok akan ada pengamanan ekstra. Seluruh pengunjung yang boleh masuk harus memakai ID Card. "Termasuk wartawan juga, harus pakai ID Card," ujarnya.

Jumlah pengunjung akan disesuaikan dengan kapasitas tempat duduk di ruang sidang. Meski begitu, mereka yang tidak bisa masuk ruang sidang, masih bisa menyaksikan jalannya sidang dari layar monitor yang akan disediakan pihak PN Bandung.

JK dijadwalkan terbang ke Bandung sekitar pukul 08.45.

Kehadiran orang nomor dua di Indonesia ini pada sidang kasus yang menjerat Yance dinilai sangat penting. Pasalnya, JK-lah yang memerintahkan Yance untuk menyediakan lahan bagi pembangunan PLTU Sumuradem.

Kuasa hukum Yance, Ian Iskandar mengatakan orang nomor dua di Indonesia ini pada sidang kasus yang menjerat kliennya dinilai sangat penting. Pasalnya, JK-lah melalui Perpres nomor 71/2006 yang memerintahkan Yance untuk menyediakan lahan bagi pembangunan PLTU Sumuradem.. Saat itu JK merupakan Wapres yang mendampingi Presiden SBY dan mengetahui proyek PLTU Sumur Adem, Indramayu.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya