Berita

ilustrasi

Bisnis

Pengusaha Minta Pemerintah Tinjau Kembali Kenaikan Harga Gas Elpiji dan TDL

SENIN, 13 APRIL 2015 | 04:26 WIB | LAPORAN:

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta pemerintah mengevaluasi sejumlah kebijakan yang telah diterapkan.  Untuk kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), para pengusaha tidak terlalu keberatan. Tapi untuk gas elpiji dan listrik, mereka meminta pemerintah untuk meninjau ulang.

"Kalau BBM itu tidak begitu berpengaruh. Tapi kalau listrik dan gas, untuk industri sangat berpengaruh. Karena itu, kami berharap bisa ditinjau kembali,"  ujar Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdai kepada Kantor Berita Politik RMOL Minggu malam.

Dia menilai, kenaikan BBM disusul kenaikan gas elpiji dan tarif dasar listrik plus lemahnya rupiah terhadap dolar AS telah membuat ekonomi Indonesia berada dalam lampu kuning. Kalau pemerintah tidak segera bertindak, banyak industri nasional terancam gulung tikar.


"Sekarang (ekonomi nasional) sudah lampu kuning. Sebab, dari biaya produksi mengalami kenaikan tapi barangnya susah dijual karena menurunkan daya beli masyarakat akibat kenaikan BBM, gas elpiji, dan listrik tadi," tegasnya.

Hariyadi juga meminta pemerintah merevisi target penerimaan pajak tahun ini yang mencapai Rp 1.200 triliun. Tingginya target tersebut membuat para pengusaha risau. "Padahal, produksi saat ini tengah turun," demikian Hariyadi. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya