Berita

Hukum

Penangkapan Anggota Fraksi PDIP Terkait Izin Pertambangan

JUMAT, 10 APRIL 2015 | 14:27 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi memastikan penangkapan terhadap anggota DPR berinisial A atau Ardiansyah terkait penyuapan dalam proses pemberian izin tambang di wilayah Kalimantan.

"Ini diduga berkaitan dengan pemberian izin di sebuah lokasi di Kalimantan. Belum bisa disebut detil," kata Pelaksana Tugas Pimpinan KPK Johan Budi SP di kantornya, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Jumat (10/4).

Dia menjelaskan, Andriansyah ditangkap satgas KPK sekitar pukul 18.45 WITA pada Kamis kemarin di sebuah hotel di kawasan Sanur, Bali. Anggota DPR asal Fraksi PDI Perjuangan itu tengah mengikuti kongres partai banteng.


Di lokasi yang sama, satgas juga menangkap seorang berinisial AK yang diduga bertugas penyampai pesan.

"AK semacam messenger. Keduanya saat itu diduga lakukan transaksi," ungkap Johan.

"Di tempat kejadian perkara ditemukan uang dalam bentuk Dollar Singapura dan Rupiah. Dollar Singapura sejumlah ribuan, jumlah persis belum dapat persis penyidik. Juga ada dalam bentuk Rupiah," jelasnya.

Dalam perkembangannya, satgas KPK juga menangkap seorang berinisial AH di lokasi terpisah, yakni di sebuah hotel di kawasan Senayan, Jakarta

"Di Jakarta sekitar pukul 18.49 WIB. Seorang pengusaha AH ditangkap di lobi sebuah hotel di Senayan," jelasnya.

Saat ini ketiga terduga kasus suap itu masih menjalani pemeriksaan intensif. KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum.

"Nanti malam disampaikan lagi," demikian Johan. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya