Berita

Baru Lima Persen Jalan di Provinsi Bengkulu yang Bisa Dibenahi

JUMAT, 10 APRIL 2015 | 12:54 WIB


Banyaknya keluhan jalan rusak di Provinsi Bengkulu benar adanya. Pemda Provinsi Bengkulu mengakui bahwa hanya sekitar 20 persen jalan di Provinsi Bengkulu yang dalam keadaan baik.

Kepala PU Provinsi Bengkulu Andi Rosliansyah, mengatakan,

hal ini disebabkan tidak cukupnya anggaran yang ada di APBD Provinsi untuk memperbaiki dan membangun seluruh jalan yang ada diprovinsi Bengkulu.

"Ini semua karena anggaran kita terbatas. Tahun ini kita anggaran Rp 239 milyar untuk pembangunan infrstruktur jalan seluas 100.500 km. dengan dana sebesar itu kita baru hanya dapat menyelesaikan 5 persen dari seluruh luas jalan yang menjadi tanggung jawab Pemda Provinsi Bengkulu," katanya kepada RMOLBengkulu, Kamis (9/4).

Lanjutnya, dalam kondisi keuangan Provinsi Bengkulu yang terbatas, maka akan mustahil bagi Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk bisa memenuhi target pembangunan dan perbaikan jalan sampai 100 persen.

"Dalam kondisi anggaran yang terbatas ini maka mustahil bila pembangunan dan perbaikan jalan bisa diatasi dengan baik, kecuali seluruh anggaran APBD Provinsi disedot untuk pembanguna jalan," ujarnya.
 
Tambah Andi, untuk mengatasi persoalan pembangunan dan perbaikan jalan ini maka dibutuhkan otonomi pengelolaan anggaran di Dinas PU Provinsi Bengkulu. Otonomi anggaran yang dimaksud adalah dana Kementerian Pekerjaan Umum RI yang digunakan untuk pembangunan jalan di Bengkulu diberikan hak pengelolaannya diberikan langsung kepada Dinas PU Provinsi Bengkulu.

"Kami minta kepada Kementerian PU RI agar anggaran untuk jalan di Provinsi Bengkulu diberikan pengelolaan keuangannya kepada Dinas PU. Bukan seperti selama ini, kementerian membentuk balai khusus untuk pembangunan jalan di tiap-tiap provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia," tutupnya. [muammarsyarif/sim/bkl]

Populer

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Edi Slamet Irianto, Kandidat Kepala BPN Berjuluk Hand of Midas

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 11:32

Putra Putri TNI-Polri Minta Polisi Tangkap Alvin Lim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 02:24

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

UPDATE

Din Syamsuddin: PP 28/2024 Merusak Mental Anak Bangsa!

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 11:47

Pemerintah Kantongi Pajak Digital Rp26,75 Triliun Hingga Juli 2024

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 11:40

Anggaran Upacara HUT RI Bengkak, Jokowi Anggap Wajar

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 11:29

Pertamina Pastikan Pertamax Paling Terjangkau Dibanding Kompetitor

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 11:19

Pegasus Ciptakan Mobil Terbang yang Bisa Diparkir di Depan Rumah

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 11:10

Raja Charles Akhirnya Buka Suara, Minta Warga Saling Menjaga dan Menghormati

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 10:48

Penjualan Eceran Tumbuh 4,3 Persen di Juli 2024

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 10:40

Potensi Besar Sektor Pariwisata di Mimika Belum Tergarap

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 10:31

Menara Pemancar di IKN Pakai Konsep Kamuflase, Ini Penjelasan MTEL

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 10:24

Dimulai dari Monas, Kirab Merah Putih dan Naskah Proklamasi Terbang ke IKN

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 10:18

Selengkapnya