ilustrasi/net
ilustrasi/net
"Pemerintah memiliki rencana pembangunan pelabuhan akan digeser ke timur. Jepang tentu berharap itu tetap bisa dilakukan. Kalau Indonesia hendak dijadikan basis ekspor memang butuh pelabuhan. Jadi kalau digeser ke timur, Jepang tetap minat," kata Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra, usai mengikuti pertemuan antara Ketua Keidanren Jepang Sadayuki Sakakibara dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wapres di Jakarta, kemarin.
Yusron meluruskan isu yang menyebutkan bahwa perubahan rencana Pembangunan Cilamaya untuk menghindari persaingan dengan Pelabuhan Tanjung Priok. "Itu tidak relevan. Penggeseran rencana pelabuhan itu murni karena masalah keamanan infrastruktur gas milik Pertamina dan juga masalah pertanian," kata Yusron.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Senin, 15 Desember 2025 | 21:49
Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15
UPDATE
Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00