Berita

megawati/net

Megawati Ingatkan Ada Kelompok Independen Oportunis yang Menyalip di Tikungan

KAMIS, 09 APRIL 2015 | 11:12 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Berdasarkan UU Pemilu, presiden dan wakil presiden dicalonkan oleh partai politik atau gabungan partai politik. Presiden tidak dicalonkan secara independen.

Demikian disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, saat menyampaikan sambutan pembukaan Kongres IV PDI Perjuangan di Inna Grand Bali Beach, Bali (Kamis, 9/4).

Dengan amanat UU dan sistem demokrasi ini, lanjut Megawati, maka Presiden dan Wakil Presiden sudah sewajarnya juga menjalankan garis kebijakan politik partai. Dan itulah mengapa kebijakan partai harus menyatu dengan kehendak rakyat sehingga suara rakyat yang tersembunyi bisa disuarakan partai.


Megawati pun mengingatkan, saat ini ada sementara pihak yang selalu mengatasnamakan independesi dan mengatakan bahwa partai adalah beban demokrasi. Megawati pun tidak menutup mata memang ada kelemahan di tubuh partai dan ini menjadi kritik serta otokritik

"Tapi mengatakan partai hanya ornamen demokrasi dan hanya alat tunggangan politik sama artinya mengkerdilkan arti kolektifitas rakyat," tegas Megawati.

Kini, tegas Megawati, sentimen partai semakin lantang terdengar. Ia pun yakin gerakan deparpolisasi tersebut tidak berdiri sendiri. Ada simbiosis anti partai dengan kekuatan modal.

"Meraka tidak mau bangun partai, tidak mau organisasi rakyat. Mereka hanya menunggu dan menunggu.  Mereka adalah kaum oportunis yang menyalip di tikungan untuk masuk dalam kekuasaan," ungkap Megawati. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya