Berita

fahmi alhabsy/net

Pusaka Trisakti: Info Akbar Faizal Tidak Harus Ditelan Mentah-mentah!

SENIN, 06 APRIL 2015 | 11:22 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Bocornya kritikan Akbar Faizal kepada Deputi Kepala Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho mendapat respon beragam, termasuk dari elemen pendukung Jokowi-JK. Lembaga Kajian Pusaka Trisakti yang berisikan die hard lingkaran Jokowi-PDIP dan JK berpendapat berbeda.

"Apa yang disampaikan Akbar tidak harus ditelan mentah-mentah dan tidak sepenuhnya tepat. Tetapi sebagai wacana renungan, sah saja," ujar Direktur Eksekutif Pusaka Trisakti Fahmi Habsyi di Jakarta (Senin, 6/4).

Ia mengungkapkan bahwa ketika Akbar bicara Eva Sundari menikah dengan orang Timor Leste ketika berkuliah di London tidak valid.


"Yang ada Eva menikah menggunakan Buku Nikah Indonesia Provinsi Timor Timur sebelum referendum. Mana terbayang saat nikah bahwa Habibie setuju refrendum Timtim lepas dari NKRI. Gila aja harus bercerai keluarga hanya karena negara tidak mampu jaga kedaulatan," ujarnya

Ia meyakini Jokowi akan sukses menjadi presiden jika bisa mengulangi model kerjasama saat jadi Walikota Solo dan Gubernur DKI dengan berbagi peran dengan wakilnya. Saat itu Jokowi yang di lapangan dan menentukan target dan wakilnya yang jaga kandang birokrasi dan komunikasi politik parlemen. Kapasitas F.X Rudi, Ahok, dan Pak JK setali tiga uang dengan skala wilayah yang berbeda.

"Indahnya jika kekurangan masing-masing pihak bisa saling melengkapi. Pola kerjasama kepemimpinan Jokowi saat dulu yang sudah teruji yang tepat diaplikasikan kembali. Daripada berjudi dengan pola dan model yang mungkin belum pernah dilakukan Jokowi," tandasnya.

Fahmi, lanjutnya, menyarankan agar siapapun stakeholder yang mendapat kepercayaan dari Jokowi agar dapat menjaga ucapan agar tidak mencederai dan merendahkan elemen-eleman lain yang berjuang dengan segala pengorbanan untuk mengusung dan memenangkan Jokowi-JK.

"Jika kita belum mampu membahagiakan kawan-kawan yang berjuang, minimal jangan menyakiti perasaannya, " demikian Fahmi. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya