Aksi Pengkhianatan Lewandowski

Robert Lewandowski me­nyelamatkan Bayern Munchen dari dari hasil imbang saat me­nantang Borussia Dortmund di Signal Iduna Park pada dinihari kemarin WIB. FC Hollywood pun menang 1-0.

Berkat kemenangan ini tore­han angka Munchen bertambah jadi 67 poin atau selisih 10 angka dengan peringkat kedua Wolfsburg. Dalam laga ini, Lewandowski yang notabene bekas pemain Dortmund tak hanya menjadi penyelamat bagi Munchen. Dia juga pemberi kontribusi tertinggi atas tercip­tanya sejumlah peluang emas di menit-menit awal pertandingan.

Salah satunya adalah ketika pertandingan baru memasuki menit ke-13. Kala itu, Lewandowski nyaris mencetak gol pertama ketika dirinya han­ya berhadapan satu lawan satu dengan Roman Weidenfeller. Namun, wasit meniup pe­luit lantaran penyerang asal Polandia itu terjebak offside.

Setelah beberapa kali me­lewati kesempatan menjebol gawang tuan rumah, akselerasi Lewandowski di lini depan Munchen akhirnya membuah­kan hasil di menit 36. Diawali penetrasi Muller dari sisi kiri yang kemudian melepaskan bola yang gagal ditangkap sempurna oleh Weidenfeller. Bola kemudian ditanduk Lewandowski dan membawa The Bavarians unggul 1-0 hingga jeda babak pertama.

Pada babak kedua menit 52, Gundogan melepaskan sepakan kaki kiri namun tidak akurat dan melebar ke sisi kanan gawang. Reus yang lolos dari perangkap offside melepas­kan tembakan yang tidak akurat ke sisi kiri gawang Munchen pada menit 60.

Lalu pada menit 78 gelandang serang timnas Jepang Shinji Kagawa melepaskan tendangan jarak jauh namun dihalangi Boateng. Manuel Neuer menjadi pahla­wan ketika menepis tendangan Reus pada menit 88. Hingga laga usai skor 1-0 untuk Munchen tidak berubah.

"Aku mencetak gol, dan itu luar biasa. Aku rasa itu adalah permainan terbaikku sepanjang musim ini," kata Lewandowski seperti dilansir Football Spanyol, kemarin.

Dia pun berpendapat, keber­hasilannya memperlihatkan permainan terbaik pada laga ini berkat kekompakan tim yang solid. Karenanya, dia ingin kekompakan ini tetap terjaga hingga akhir musim. "Jika itu terjadi, bukan tidak mungkin kami mampu meraih semua gelar musim ini. Aku senang disini, dan ber­janji akan memberi permainan terbai­kku di setiap pertandingan," ujarnya. ***