Pemerintah diminta untuk membuka bisnis elpiji 12 kiloÂgram (kg) ke swasta sehingga tidak dikuasai oleh PT Pertamina (Persero) saja. Harga dipastikan bisa kompetitif.
"Kalau bisnis gas tidak hanya dilakukan oleh Pertamina, maka harga jual gas non-subsidi terseÂbut bisa bersaing," kata Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria kepaÂda Rakyat Merdeka, kemarin.
Selain itu, dia bilang, jika peÂmerintah prihatin dengan harga elpiji 12 kg yang selalu dikoreksi sesuai harga pasar CP Aramco, maka pemerintah harus menÂetapkan gas elpiji 12 kg sebagai barang yang disubsidi.
"Sepanjang elpiji 12 kg ditetapÂkan sebagai gas umum atau non-subsidi, maka harga jualnya tetap merupakan kewenangan badan usaha niaga gas," katanya.
Namun, dia bilang, menurut Permen ESDM No. 26/2009 elpiji 12 kg ditetapkan sebagai gas umum yang tidak disubsidi pemerintah, oleh karena itu harÂganya sepenuhnya diatur dan ditetapkan oleh badan usaha.
Menurut dia, sepanjang elpiji 12 kg tidak ditetapkan secara hukum sebagai gas yang disubÂsidi, maka pemerintah tidak bisa mensubsidinya dalam bentuk apapun juga, walau dengan perÂtimbangan untuk kepentingan masyarakat banyak sekalipun.
Sementara itu, kerugian yang diderita Pertamina jika menjual elpiji 12 kg di bawah harga keekoÂnomian, tidak bisa ditutupi atau dikompensasi oleh pemerintah dengan pengurangan dividen dari keuntungan Pertamina. "Itu bisa melanggar Undang-Undang BUMN," jelasnya.
Karena itu, jika pemerintah ingin Pertamina menjual elpiji 12 kg dengan harga di bawah keekonomian demi kepentinÂgan masyarakat banyak, maka satu-satunya solusinya adalah menetapkannya dalam Peraturan Menteri ESDM. Dalam aturan itu disebutkan elpiji 12 kg disubsidi oleh pemerintah.
Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengaÂtakan, penggunaan elpiji 12 kg sudah berkurang 30 persen karena migrasi ke elpiji 3 kg. "Itu setelah kenaikan beruntun ya, pengurangannya segitu. 30 persen yang hilang ini kan rata-rata semua hijrah ke elpij 3 kg. Sehingga kalau terjadi keÂlangkaan elpiji 3 kg, itu benar," katanya. ***