Berita

ilustrasi/net

Pemanfaatan Gas Bumi untuk Pembangkit Listrik Bisa Tingkatkan Perekonomian

JUMAT, 03 APRIL 2015 | 22:12 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Penggunaan gas bumi terbukti lebih ramah lingkungan, efisien dan aman. Karena itu juga, pemanfataan gas bumi untuk pembangkit listrik diharapkan akan semakin kompetitif dan memberikan nilai tambah optimal bagi perekonomian Indonesia.

Dan karena itu juga lah, selain juga untuk mendukung daya saing sektor industri nasional dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) terus meningkatkan pemanfaatan gas bumi di sektor kelistrikan. PGN pun melaksanakan penandatanganan Head of Agreement (HoA) dengan PT Millenium Power, perusahaan yang bergerak di bidang pembangkit listrik, tentang Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) pada Rabu lalu (1/4).

Menurut Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso, pihaknya akan terus bersinergi dengan para stakeholders dan pelaku usaha lain dalam meningkatkan pemanfaatan gas bumi di dalam negeri. Dengan pengalamannya selama 50 tahun membangun infrastruktur dan mendistribusikan gas bumi, PGN telah membuktikan bahwa gas bumi mampu menjadi energi alternatif yang akan memberikan manfaat lebih besar bagi perekonomian dan kesejahteraan Indonesia


"Catatan positif dalam pembangunan infrastruktur PGN selama ini adalah mewujudkan energi non fosil yang ramah lingkungan, murah dan terjamin pasokannya bagi industri serta sektor transportasi," ungkapnya dalam keterangan beberapa saat lalu (Jumat, 3/4).

Ia pun memastikan tak ada lagi calo gas di lingkungan dan pengelolaan bisnis PGN. Pun demikian, korupsi tak ditolerir sedikit pun dalam PGN. Sehingga gerak laju PGN dapat menghasilkan kinerja dan performa terbaiknya, dengan biaya yang efisien.

"Hal ini sejalan dengan roadmap pemberantasan korupsi 2012-2023 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dimana sektor pangan, energi dan pajak menjadi prioritasnya," ungkapnya.

Sesuai PJBG, Perusahaan Gas Negara (PGN) akan mulai menyalurkan gas bumi ke pembangkit listrik milik PT Millenium Power pada triwulan I tahun 2017 hingga akhir tahun 2024. Penyaluran gas bumi dilakukan secara bertahap dengan total kebutuhan gas sebesar 591 BBTUD. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya