Berita

Puan Maharani: Pemerintah Mau Tingkatkan Sendi Ekonomi Berbasis Budaya

RABU, 01 APRIL 2015 | 20:25 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

‎RMOL. Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendorong peningkatan sendi perekonomian masyarakat berbasis budaya. Salah satunya melalui upaya koordinasi dan sinergi di bawah Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan adalah Gerakan Masyarakat Usaha Berbasis Budaya (Gema Berbudaya).

"Gema Berbudaya adalah gerakan bersama antara pemerintah dan rakyat dalam membangun usaha rakyat berbasiskan produk budaya, sehingga memiliki daya tahan dan menjadi pilar dalam membangun kemandirian ekonomi bangsa dan membangun kepribadian budaya nasional," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, di Alun Alun Sukoharjo, Jawa Tengah (Rabu, 1/4).

Sasaran gerakan ini, jelas Puan, adalah membangun kecintaan terhadap produk dalam negeri sehingga akan meningkatkan produktifitas dan memperkuat sendi perekonomian negara. Pemerintah pun menyadari bahwa tantangan yang dihadapi masyarakat pada umumnya adalah masalah permodalan, bahan baku, pemasaran, kualitas dan sertifikat. Karena itu, pemerintah akan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.


"Melalui Gerakan Masyarakat Usaha berbasis Budaya ini, peran Pemerintah akan diarahkan pada kebijakan dan program yang memberikan pemberdayaan, pendampingan, akses permodalan, pengembangan pemasaran, dan peningkatan daya saing bagi pelaku usaha berbasis budaya," ujar Puan.

Dalam hal permodalan, kata Puan, terdapat sumber-sumber pembiayaan yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha jamu, baik perbankan maupun non perbankan. Di samping itu, Kementrian Koperasi dan UMKM dapat membantu akses permodalan menjadi lebih optimal.

Sedangkan dalam hal meningkatkan kualitas produk, lanjut Puan, ada Kementerian Perindustrian yang dapat berperan dalam membantu Koperasi dan UMKM mengembangkan produknya. Demikian pula dalam hal pemasaran hasil, maka peran Kementerian Perdagangan dalam promosi produk akan mempercepat penguatan usaha masyarakat.‎

Dalam kesempatan ini, Puan juga mendeklarasikan Sukoharjo sebagai Kabupaten Jamu di Provinsi Jawa Tengah. Dan bersama sekitar 10 ribu pelajar, Puan melakukan aksi minum jamu secara massal di Alun-alun.‎ Ada beragam jenis jamu yang disajikan di antaranya cabe puyang, beras kencur, daun pepaya, kunir dan asem.

Acara di Alun-alun itu dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna H Laoly dan Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya.‎ [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya