Berita

Identitas Mayat di Danau UI Dikenali Sebagai Mahasiswa Biologi

SELASA, 31 MARET 2015 | 11:28 WIB | LAPORAN:

Identitas jasad pemuda yang ditemukan di Danau Kenanga, kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, akhirnya diketahui setelah orangtua korban dari Yogyakarta, mendatangi Polsek Beji, kemarin (Senin, 20/3), pukul 18.00 WIB.

Saat ditemukan jasad pemuda malang itu mengenakan sweater warna hitam bertuliskan Universitas Indonesia.

Didampingi Kanit Reskrim Polsek Beji, AKP Syah Johan, orangtua korban mendatangi RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Dipastikan korban adalah anak mereka bernama Akseyna Ahad Dori (18).


"Orangtua yakin betul korban adalah anak mereka. Hal itu dikenali dari pakaian serta ciri-ciri fisik korban," ujar Kapolsek Beji Kompol Ni Gusti Ayu Supiati didampingi Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Agus Salim beserta anggota sewaktu menggeledah kamar kostan korban di Wisma Wiya Gang M.Usma, daerah Beji, Kota Depok, tadi malam.

Korban merupakan mahasiswa jurusan MIPA semester 4. Berdasarkan keterangan orangtua korban kepada penyidik, Akseyna Ahad Dori dikenal mempunyai prestasi gemilang di kampus. Bahkan korban juga pernah mengikuti lomba olimpiade science.

Setelah dilakukan penggeledahan, papar Ni Gusti Ayu, diamankan sejumlah barang berharga milik korban. Seperti laptop, buku-buku, dan secarik kertas bertuliskan tangan tentang permohonan maaf korban.

"Dugaan sementara, kasus ini bunuh diri. Hal itu diperkuat dengan petunjuk ditemukan kertas permohonan maaf di dalam kamar kost, namun demikian kami akan tetap menyelidiki untuk mengungkap kepastiannya," tutur Kasat Reskrim.

Menurut Kompol Agus Salim, barang bukti hasil pengeledahan di kamar kos korban akan diselidiki lebih dalam. "Sudah beberapa temannya yang sudah kami periksa dan dimintai keterangan," katanya.

Seperti diberitakan, jasad Akseyna ditemukan mengambang di danau Kenanga, Balairung UI pada Kamis pagi (26/3) lalu sekitar pukul 9. Tas punggung yang dikenakan korban diisi sejumlah batu.

Kendati belum dapat dipastikan penyebab tewasnya korban, namun dugaan jika ini adalah kasus pembunuhan diperkuat dengan adanya sejumlah batu berukuran besar di dalam tas gemblok yang menempel pada badan korban.

Diduga, batu-batu itu sengaja ditaruh untuk menenggelamkan jasad pemuda malang tersebut. Hingga kini kasusnya masih dalam penyelidikan.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya