Berita

Politik

Massa Kamerad Kembali Minta Polisi Segera Tahan Denny Indraya‎na

SENIN, 30 MARET 2015 | 07:24 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Bareskrim Mabes Polri kembali diingatkan untuk tidak takut menahan mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana yang sudah sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Peringatan ini disampaikan oleh‎ Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad). Peringatan ini pun disampaikan kembali ratusan massa Kamerad di Bundaran HI, setelah setelah sebelumnya menggelar aksi di Mabes Polri. ‎

‎"Apa yang dilakukan oleh Denny Indrayana jelas sangat memalukan, sebagai pofesor hukum dan selalu teriak anti korupsi, malah ditangkap atas kasus korupsi.‎ Teriak-teriak anti korupsi, tapi jadi tersangka korupsi, ini sangat mencoreng pendidikan hukum indonesia," kata ‎ Koordinator Presedium Kamerad, Haris Pertama.
‎

‎
Dalam aksi di Bundaran HI dengan membagikan pin ini (Minggu, 29/6), Haris juga meminta segera memeriksa dan menjebloskan Denny Indrayana ke penjara atas dugaan korupsi sistem payment gateway. Katanya, Denny diduga merampok uang negara dengan menunjuk langsung dua vendor untuk mengoperasikan sistem pembayaran pembuatan paspor secara elektronik tersebut.

"Ini jelas aneh, kenapa proses tersebut dilakukan dengan penunjukan langsung. Ini semakin meyakinkan jika Denny adalah salah satu petinggi di dua perusahaan yaitu  PT Nusa Inti Artha (Doku) dan PT Finnet Indonesia. Negara dirugikan oleh seorang aktivis anti korupsi, sungguh memalukan," ungkap Haris.

Kelakuan Denny ini, jelas Haris, ‎jelas-jelas melanggar Pasal 2 ayat (1), Pasal 3, dan Pasal 23 UU 31/1999 tentang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 421 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) kesatu KUHP tentang penyalahgunaan wewenang secara bersama-sama. ‎Atas dasar itu, Kamerad mendesak agar kasus Denny Indrayana yang saat ini sedang ditangani Mabes Polri harus segera dituntaskan dengan secepat-cepatnya demi penegakan hukum.

"Polri jangan pernah takut akan intervensi dari pihak-pihak lain ataupun para pendukung Denny Indrayana. Segera tangkap Denny Indrayana secepatnya," tandas Haris‎. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya