Berita

Politik

Depot Tahanan Imigresen Bekenu Deportasi 32 TKI Bermasalah

SABTU, 28 MARET 2015 | 11:56 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Jabatan Imigresen Negeri Sarawak mendeportasi 32 warga Indonesia yang kedapatan tidak memiliki dokumen lengkap untuk bekerja di Malaysia.

Pos Pelayanan, Penempatan, dan Perlindungan Tenaga Kerina Indonesia (P4TKI) di Entikong, Kabupaten Sanggau, menginformasikan para TKI bermasalah tersebut ditahan di Depot Tahanan Imgresen Malaysia Bekenu dengan jangka waktu beragam sesuai jenis pelanggaran yang dilakukan.

Mereka kebanyakan melakukan pelanggaran dokumen ketenagakerjaan asing dan keimigrasian di Malaysia.


"Tiga puluh dua orang TKI Bermasalah yang dideportasi tiba pukul 06.27 WIB di PPLB Entikong," demikian petikan keterangan pers yang dikirim P2TKI Entikong ke redaksi, Sabtu (28/3),

Berdasarkan hasil pendataan petugas P4TKI Entikong diketahui 11 orang berasal dari Sambas, Kalimantan Barat, 7 orang asal Sulawesi Selatan, 3 orang berasal dari Banten, 3 orang asal Jawa Tengah, 2 orang berasal dari Jawa Barat, 2 orang asal Lampung, 2 orang asal NTB dan masing-masing 1 orang asal NTT dan Sulawesi Barat.

Seluruh TKI Bermasalah yang dideportasi berjenis kelamin laki-laki dan berangkat bekerja secara non prosedural. Kepada petugas mereka kebanyakan mengaku bekerja sebagai buruh bangunan dan buruh ladang kelapa sawit. Mereka mengaku bekerja tanpa memiliki permit kerja dan dokumen lengkap sesuai peraturan perundang-undangan.

"P4TKI Entikong mencatat hingga hari ini sejak Januari 2015 pemerintah Sarawak-Malaysia sudah mendeportasi sebanyak 311 orang TKI Bermasalah melalui PPLB Entikong," demikian tertulis dalam keterangan pers tersebut.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya