Berita

Lawan ISIS dengan Kultur Guyub

SELASA, 24 MARET 2015 | 19:42 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Ancaman masuknya paham radikalisme seperti ISIS harus disikapi secara menyeluruh, tidak hanya peran aktif pemerintah tetapi juga masyarakat.

"Solusi mengenai ancaman ISIS akan dibahas di Komisi I bersama pemerintah. Namun dari regulasi, kita juga mengajak masyarakat untuk pro aktif dalam pencegahan semakin banyaknya warga negara kita tersangkut dengan ISIS," ujar anggota Fraksi NasDem DPR-RI, Supiadin Aries Saputra di Gedung DPR, Senayan, Selasa (24/3).

Terkait ini, Supiadin mengimbau masyarakat untuk kembali mengaktifkan early warning system. Menurut dia sistem ini sebetulnya adalah manifestasi dari kultur masyarakat Indonesia sesungguhnya, yaitu guyub.


"Kultur ini mendorong setiap anggota masyarakat untuk peduli dan tahu dengan sesama anggota masyarakat. Kita harus menghidupkan kembali kultur seperti ini," tegasnya.

Jika sistem ini berjalan, katanya, kita tidak akan kecolongan. Selama ini kita kecolongan oleh pelaku-pelaku bom teror karena kepedulian dan komunikasi antar warga tidak efektif. Ketika ada warganya yang menjadi pelaku bom teror, masyarakat kerap tidak mengenal dekat para pelaku, tidak curiga dengan sikap mereka yang mengasingkan diri dengan lingkungan.

"Nah, dengan early warning system ini, perangkat desa atau kelurahan dapat proaktif dan sigap mencari tahu informasi, mengenal lebih dekat warga. Jika ada indikasi mencurigakan dapat langsung dilaporkan ke kepolisian," pungkasnya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya