Berita

ist

Bisnis

Menperin Dukung PTM Kembangkan IKM

SENIN, 23 MARET 2015 | 22:21 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

. Perguruan tinggi selama ini berperan penting dalam menciptakan inovasi-inovasi baru dalam memajukan wirausaha. Karena pengajar hingga mahasiswa tumbuh dalam lingkungan inovatif. Karena itu diyakini banyak karya yang bisa diterapkan dalam memajukan industri kecil dan menengah (IKM).

Demikian disampaikan Menteri Perindustrian Saleh Husin saat menerima Rektor Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA), Prof. Dr. Suyatno bersama Pembantu Rektor Bidang Akademik Dr. Gunawan Suryoputero di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (23/3).

Karena itu dia mengapresiasi inisiatif kalangan perguruan tinggi turut mengembangkan IKM.


Karena kepada Menteri Saleh, Prof. Dr. Suyatno dan Dr. Gunawan Suryoputero memaparkan rencana kerja perguruan tinggi di lingkungan Muhammadiyah untuk membangun kerjasama memajukan industri dengan Kemenperin. 

Sebab selain sebagai rektor dan purek, keduanya merupakan pimpinan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah. Di seluruh Indonesia, jumlah perguruan tinggi Muhammadiyah sebanyak 172 buah.

Menperin menilai inisiatif Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) tersebut tak lepas dari keberadaan lembaga pendidikan ini yang memang berakar dari masyarakat Indonesia. "Saya yakin banyak riset dan teknologi terapan yang bermanfaat untuk industri kecil menengah," kata Menteri Saleh Husin seperti dikutip dari siaran persnya.

Untuk itu, lanjutnya, Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah Kemenperin akan menindaklanjuti pertemuan tersebut. "Ada beberapa program  yang dapat dilakukan dengan kerja sama. Misalnya dalam peningkatan kompetensi SDM, pemutakhiran teknologi, standardisasi, HAKI, dan promosi," ujar Euis Saedah.

Ke depan, wacana kerja sama PTM dengan Kemenperin akan ditindaklanjuti dengan diskusi-diskusi yang lebih mendalam. Rencananya, Menperin dan Dirjen IKM juga akan hadir dalam Rapat Koordinasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia, pada 17-18 April 2015 di Mataram, NTB. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya