Berita

Politik

Masya Allah, Semakin Terbukti Megawati Cuma Anak Biologis Bung Karno

SENIN, 23 MARET 2015 | 22:15 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Satu lagi alasan kenapa Megawati Seokarnoputri layak disebut bukan anak ideologi Bung Karno. Mega selama ini menjadikan mantan PM Singapura Lee Kuan Yew sebagai mentornya.

Hal ini diakui sendiri oleh Mega. Menyampaikan duka atas wafatnya Lee, Mega mengaku hubungan dirinya dengan Bapak Singapura tersebut terjalin bukan sebatas relasi antar dua pemimpin negara, tetapi sebagai mentor dan murid.

"Masya Allah! Ini pengakuan Megawati sendiri. Pengakuan ini semakin menunjukkan Mega bukanlah anak idelogis Bung Karno," tulis Rachmawati Seokarnoputri dalam pesan singkatnya kepada redaksi, Senin (23/3).


Menurut pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno ini, pengakuan Mega tersebut semakin menunjukkan jika kakaknya itu hanyalah anak biologis Bung Karno.

"Pantes selama ini Mega tidak mengerti dan jauh dari ajaran Bung Karno. Semakin terang benderang bahwa Mega bukan anak ideologis Bung Karno," katanya.

Rachma tak terlalu aneh karena memang apa yang dikerjakan Mega selama ini antitesa dari ajaran Bung Karno. Hal ini bisa dilihat dari kebijakan-kebijakan Mega terkait amandemen UUD 1945, korupsi BLBI dan menjual aset negara.

"Selama ini banyak orang yang terkecoh dengan slogan-slogan dan foto-foto Bung Karno yang dikampanyekan Megawati sebagai Ketua Umum PDIP.  Apakah konstituen partainya masih belum terbuka matanya," keluh Rachma.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya