Berita

Politik

Jokowi-JK Tidak Turun Sebelum 20 Mei, Indonesia Bubar!

SENIN, 23 MARET 2015 | 19:01 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Praktik balas jasa yang dilakukan Jokowi dengan mengobral beberapa jabatan komisaris BUMN kepada politisi PDIP mendapat respon negatif. Publik khawatir praktik balas jasa tersebut akan menimbulkan skandal korupsi di saat penegakkan hukum di Indonesia sedang melemah akibat kriminalisasi KPK.

Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha mengatakan tidak menutup kemungkinan praktik balas jasa yang dilakukan Jokowi kelak akan mendatangkan skandal korupsi besar-besaran.

"Jika kondisi seperti ini terus terjadi maka proses check and balances akan segera musnah dari Indonesia. Korupsi akan menjadi barang lazim dan bukan tidak mungkin semua pejabat tinggi negara akan menghalalkan korupsi," ujar Panji dalam keterangannya, Senin (23/3).


Panji menyarankan masyarakat harus menyelamatkan Indonesia dari praktik korupsi yang diduga sedang dirancang secara bersama-sama oleh para elit PDIP dengan mendukung gerakan 20 Mei 2015 yang dipelopori oleh mahasiswa seluruh Indonesia untuk mendesak Jokowi-JK segera mundur dari jabatan Presiden-Wakil Presiden.

"Kita perlu mendukung gerakan seperti ini, bahkan sebenarnya 20 Mei terlalu lama, kalau perlu lengserkan minggu depan. Agar Indonesia masih bisa  diselamatkan dari praktik korupsi," tutup Panji.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya