Berita

Politik

Kenapa Dalang Setan Pilih Lakon Amartha Binangun di Syukuran Kubu Agung?

MINGGU, 22 MARET 2015 | 21:25 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Dalang kondang Ki Manteb Soedarsono akan menampilkan pagelaran wayang kulit dengan lakon Amartha Binangun dalam acara syukuran nasional yang digelar kubu Agung Laksono di kantor DPP Golkar, Senin besok (23/3). Kenapa lakon Amartha Binangun (membangun Amarta) yang dipilih seniman berjuluk dalang setan?  

"(Amartha Binangun) itu artinya membangun untuk kejayaan semua," kata Ki Manteb saat memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Jakarta, Minggu (22/3).

Lakon Amartha Binangun menceritakan epik perjuangan Pandawa mbabad alas Wana Marta. Dalam epik ini diceritakan kisah ksatria Pandawa Lima sepeninggal ayahnya, Pandu Dewanata, menuntut hak atas kerajaan kepada penguasa Hastina yang dikuasai pamannya sendiri, Prabu Destarata. Namun, Destarata justru menitahkan Pandawa membuka hutan tandus Amarta untuk membangun kerajaan di sana.


Dalam perjalanan menuju Amarta mereka menemui banyak kendala dan aral melintang. Namun, dengan perjuangan yang gigih dan mengedepankan kebenaran, mereka akhirnya mampu mendirikan kerajaan Amartha yang besar dan jaya dengan rakyat yang makmur dan sejahtera.

Menurut Ki Manteb, ada empat tahapan agar amartha binangun bisa terwujud. Membangun kejayaan bersama harus dimulai dengan memayu hayuning jiwo atau menata diri sendiri. Tahapan kedua mento wargo atau menata warga, keluarga atau masyarakat, kemudian menoto sesomo yang artinya sesama insan harus saling membangun.

"Baru bawono, membangun semua untuk kejayaan bersama," imbuhnya.

Dalam konteks inilah secara khusus Ki Manteb berharap tidak ada kubu-kubuan di tubuh Golkar.

"Kalau bisa jangan kubu-kubuan dan jadi satu, ini kan partai senior. Mari kita bersama-sama membangun, jangan kedepankan ego atau keinginannya sendiri. Ada rakyat yang perlu dibangun menuju kejayaan," harapnya

Pertunjukan wayang semalam suntuk ki Manteb akan digelar di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta. Selain pagelaran wayangnya, Ki Manteb juga didaulat memimpin doa dalam meruwat Golkar. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan besar syukuran nasional kubu Agung atas kemenangan mereka dari kubu Ical.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya