Berita

Dunia

Singapura Janji Wujudkan Impian Lee Kuan Yew

SABTU, 21 MARET 2015 | 16:44 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

. Kondisi kesehatan perdana menteri pertama Singapura Lee Kuan Yew makin lama makin memburuk. Hari ini (Sabtu, 21/3), Lee dikabarkan tengah kritis setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Singapura selama tujuh pekan.

Sebagai pendiri negara, Lee Kuan Yew mengimpikan agar Singapura memiliki cadangan air yang cukup. Impian ini nampaknya akan diwujudkan oleh pemerintahan Singapura saat ini.

Wakil Perdana Menteri Singapura, Teo Chee Hean, menegaskan bahwa pemerintah akan terus berinvestasi di bidang infrastruktur air. Itu dilakukan guna menjaga negara dari perubahan cuaca dan mewujudkan impian Lee. Selain itu, pernyataan ini datang menjelang Hari Air Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 Maret besok.


"Singapura harus meningkatkan kerja keras yang memungkinkan negara mengubah kerentanan airnya menjadi keuntungan," ujar Teo seperti dimuat Channel News Asia.

Walau begitu, Teo menyebutkan bahwa perubahan iklim akan menimbulkan tantangan baru bagi upaya pembangunan berkelanjutan di negara itu.

"Untuk melindungi Singapura terhadap perubahan pola cuaca, pemerintah akan terus berinvestasi di bidang infrastruktur air depan permintaan," jelasnya.

Diperkirakan kebutuhan air di Singapura saat ini sekitar 1,8 juta
meter kubik per hari, yang mungkin bisa naik dua kali lipat pada tahun
2060. [sam]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya