Berita

Bisnis

Eks Wamen Pariwisata: Matangkan Dulu Koordinasi Baru Terapkan Bebas Visa

SABTU, 21 MARET 2015 | 09:40 WIB | LAPORAN:

Total 45 negara yang akan menerima fasilitas bebas visa dari pemerintah Indonesia, dengan adanya tambahan 30 negara.

Mantan Wakil Menteri Pariwisata, Sapta Nirwandari menyambut positif kebijakan bebas visa terhadap 45 negara itu.

"Kebijakan ini bagus tapi ada catatannya agar jangan sampai justru membawa masalah baru bagi kita," kata Sapta Nirwandari di Jakarta, Sabtu (21/3).


Ia memberikan catatan khusus soal kebijakan bebas visa terutama dari sisi pelayanan dan keamanan. Menurut dia, kebijakan itu harus benar-benar matang dalam tahap persiapan termasuk sosialisasi yang masif ke seluruh pemangku kepentingan terkait.

"Semua harus paham baik itu di tingkat aparat, imigrasi, kedutaan kita di luar negeri, travel agent. Kalau sampai tidak tahu, bisa tidak sinkron kebijakan ini," katanya.

Ia berharap pemerintah juga terlebih dahulu mematangkan koordinasi untuk mempertimbangkan dampak dari sisi keamanan. Sapta berpendapat kebijakan itu dari sisi pariwisata bisa berdampak positif karena memberikan kemudahan wisatawan untuk berkunjung.

"Kita kehilangan income dari visa tapi bisa dapat lebih besar dari spending wisatawan yang datang ke Indonesia," katanya.

Terkait prinsip resiprokal yang dianut Indonesia, menurut Sapta, pemerintah harus tetap mengupayakan prinsip itu diterapkan meskipun dalam praktiknya tidak akan mudah.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya