Berita

Jokowi Layak Copot Menteri Saleh Husin

JUMAT, 20 MARET 2015 | 20:36 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Desakan agar dilakukan reshuffle kabinet kembali mengemuka. Kali ini, Presiden Jokowi didesak mencopot Menteri Saleh Husin karena dinilai telah gagal melaksanakan tugas memimpin Kementerian Perindustrian.

Data yang dihimpun Center Strategie Nusantara Stadies (CSNS), banyak pengusaha yang bergerak di bidang perindustrian belum merasakan sekaligus mengeluhkan tidak adanya kebijakan yang dibuat Menteri Saleh yang mendukung bagi kemajuan industri dalam negeri.

"Salah satunya dibuktikan dengan masih lambannya birokrasi dalam mengurus izin di Kementerian Perindustrian. Karena itulah Presiden Jokowi harus segera mengganti Menteri Perindustrian Saleh Husin dengan sosok yang mempunyai kemampuan terutama di bidang dunia industri," ujar Direktur CSNS, Amirullah Hidayat kepada wartawan di Jakarta, Jumat (20/3).


Saleh Husin, katanya, satu dari anggota Kabinet Kerja berkinerja buruk. Sejak dilantik 27 Oktober 2014 tidak ada kebijakan yang dibuatnya untuk mendukung kemajuan industri dalam negeri. Sebelum terlambat, Jokowi tak usah lagi mempertahankan Saleh Husin di dalam kabinet. Menteri Saleh sudah terbukti tidak memiliki kemampuan memajukan perindustrian dalam negeri.

"Menteri Saleh Husin layak diganti oleh orang yang lebih mumpuni dan mempunyai kapasitas untuk duduk sebagai menteri perindustrian. Bila dia terus dipertahankan maka akan memperlambat terwujudnya visi misi Jokowi saat pilpres, mewujudkan kemajuan perindustrian nasional," papar kader muda Muhammadiyah ini.

Dia mengingatkan kemajuan perindustrian adalah salah satu faktor dominan dalam melihat maju atau tidaknya suatu negara. Karena itulah sangat dibutuhkan sosok yang benar-benar mempunyai kemampuan di bidang industri sebagai menteri perindustrian. Dan sayangnya Saleh Husin tidak memilikinya.

"Untuk menjaga stabilitas politik di pemerintahan bisa saja presiden berkoordinasi dengan Ketum Hanura terkait pencopotan Saleh Husin. Tidak masalah juga jika dia diganti oleh kader Hanura yang lain tetapi dengan syarat punya kemampuan," tukas Amirullah yang juga salah satu Kordinator Relawan Matahari Indonesia Jokowi-JK dalam pilpres lalu.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya