Berita

Hukum

Menkumham Lacak Asal-usul Anak Penerima Vonis Mati

JUMAT, 20 MARET 2015 | 19:58 WIB | LAPORAN:

. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly telah menugaskan staf khusus untuk melacak asal-usul Yusman Telaumbauna Arif, anak 16 tahun yang divonis hukuman mati di Nias, Sumatera Utara.

"Saya menugaskan stafsus Fajar Lase untuk mencari, menghubungi keluarga dan mengumpulkan bukti akta kelahiran," ujar Yasonna di kantornya, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Jumat (20/3).

Menurutnya, upaya untuk mengungkap jati diri dan identitas sebenarnya dari Yusman bukan hal mudah. Apalagi menyangkut dokumen akta kelahiran.


"Kalau di sana di Kampung Permendian akta baptis, tapi sampai sekarang belum dapat," kata Yasonna.

Meski begitu, Yasonna bilang, pihaknya terus melakukan upaya agar data resmi menyangkut asal-usul sang anak dapat terpenuhi.

"Ini akan kami cek lah, kalau tidak ada (akta kelahiran) mungkin ijasahnya waktu SD (Sekolah Dasar). Di kampung kan hal-hal itu sangat sulit," terang Yasonna.

Diketahui, Yusman Telaumbauna Arif yang masih berusia 16 tahun dijatuhi hukuman mati atas tuduhan pembunuhan berencana di Nias, Sumatera Utara. Yusman dituduh melakukan pembunuhan berencana terhadap tiga majikannya.

Sebelumnya, dia dituntut hukuman seumur hidup namun majelis hakim Pengadilan Gunung Sitoli akhirnya menjatuhkan vonis hukuman mati. Vonis itu dijatuhkan setelah majelis hakim mengabulkan permintaan dari pengacara Yusman. Sang pengacara yang baru mendampingi di tengah proses hukum  memang meminta hukuman mati bagi Yusman. Namun, vonis itu dinilai mengandung kejanggalan, terutama lantaran Yusman merupakan anak di bawah umur. [sam]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya