Berita

edhie baskoro/net

Hukum

NYANYIAN NAZAR

Ipar SBY: Kami di Demokrat Yakin Mas Ibas Tidak Terlibat

JUMAT, 20 MARET 2015 | 15:14 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Hermanto berpendapat, Sekjen Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) tidak perlu mengklarifikasi tuduhan terpidana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M Nazarudin.

"Jangan nembak-nembaklah," ujar ipar SBY tersebut menanggapi nyanyian Nazaruddin belum lama ini.

Senada dengan beberapa politisi Demokrat lain, Agus juga menegaskan bahwa pada tahun 2009, Ibas hanya anggota biasa di DPP. Ibas juga tidak duduk di Komisi IX DPR. Sehingga dipastikan tidak memahami kasus yang menjerat anak buah Nazaruddin terkait pengadaan alat kesehatan di RS Khusus Pendidikan Penyakit Infeksi dan Pariwisata Universitas Udayana, Bali tahun 2009.
 

 
Karena itu, Agus kembali menekankan, internal Partai Demokrat tidak akan melakukan klarifikasi pada Ibas.

"Kami di Partai Demokrat sudah yakin betul bahwa Mas Ibas tidak terlibat sama sekali, sehingga klarifikasinya secara media massa, karena memang isu seperti itu dari media," pungkasnya di gedung DPR Jakarta, Jumat (20/3).

Diberitakan, saat menjalani pemeriksaan di KPK pada Selasa (17/3) lalu, mantan bendahara Umum Partai Demokrat (PD) Muhammad Nazaruddin menuduh Ibas sebagai orang yang membagi-bagikan uang kepada para pimpinan fraksi di DPR periode 2009-2014 untuk mengurunkan niat menggulirkan hak angket pada tahun 2011.

Salah satu ketua fraksi menerima aliran dana dari perusahaan Nazaruddin yakni Permai Grup adalah politisi PKB yang saat ini Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Marwan Jafar.

"Yang ngasih duitnya mas Ibas," jelas Nazaruddin.[wid] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya