Berita

Hukum

KPK Geledah Rumah di Surabaya Terkait Fuad Amin

KAMIS, 19 MARET 2015 | 22:51 WIB | LAPORAN:

. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah di Jalan Sidorame, Kecamatan Semampir, Surabaya Jawa Timur. Rumah itu ditempati H. Chodin, salah satu saksi tindak pidana pencucian uang yang menjerat mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron sebagai tersangka.

"Malam ini masih berlangsung penggeledahan oleh penyidik KPK di rumah milik H. Chodin di Surabaya terkait kasus TPPU FAI (Fuad Amin Imron)," kata Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi, Kamis malam (19/3).

Informasi yang dihimpun, pemilik rumah dua lantai dengan nomor 50 sampai 52 itu merupakan pengusaha besi tua. H. Chodin disebut-sebut merupakan kerabat Fuad Amin Imron yang saat ini menjadi tahanan KPK dalam kasus suap jual beli gas alam.


Namun, Priharsa mengaku tidak mengetahui latar belakang H. Chodin. Yang jelas, H. Chodin merupakan salah satu saksi dalam kasus pencucian uang Fuad Amin.

"H. Chodin adalah salah satu saksi dalam kasus ini," terang Priharsa.

Diketahui, Fuad Amin Imron yang juga Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan telah dijerat dengan sangkaan pencucian uang. Mantan Bupati Bangkalan dua periode itu diduga sengaja menyamarkan harta yang diperolehnya dari korupsi.

Ayah dari Bupati Bangkalan sekarang Makmun Ibnu Fuad itu dijerat pasal 3 Undang-Undang Nomor 8/2010 dan pasal 3 ayat 1 Undang-Undang Nomor 15/2002 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 25/2003 tentang Pemberantasan TPPU.

Sebelum dijerat kasus pencucian uang, Fuad Amin lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka penerimaan suap terkait jual beli gas alam di Bangkalan. Dia diduga menerima puluhan miliar dari PT Media Karya Sentosa (MKS), perusahaan pemenang tender. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya