Berita

Bisnis

Legislator Nasdem: Pelemahan Rupiah Justru Surga Ekonomi

KAMIS, 19 MARET 2015 | 18:34 WIB | LAPORAN:

Pelemahan rupiah terhadap dolar AS harus dijadikan cambuk bagi pemerintah guna mendorong peluang peningkatan produksi dalam negeri untuk diekspor sekaligus menghambat impor.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Fraksi Nasdem, Johnny G Plate dalam dialektika demokrasi ‘Terpuruknya Rupiah terhadap Dollar AS dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Nasional’ di gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/3).

"Jadi, pelemahan rupiah itu bukan neraka, tapi bisa menjadi surga ekonomi. Karena itu, pelemahan rupiah lima persen ini tak usah membuat pesimisme pasar, dan apalagi pelemahan itu  terjadi pada semua mata uang dunia sebagai akibat dari recovery ekonomi AS," ujarnya.


Asumsi makro APBN Rp 12.500 maka defisit sebesar Rp 224 triliun atau 1,39 persen dari PDB. Ini angka wajar meski ada kekhawatiran penerimaan pajak sebelumnya hanya Rp 900 triliun.

Untuk itu Komisi XI DPR RI akan bentuk panja penerimaan pajak negara dengan harapan pemasukan dari pajak mencapai Rp 1.700 triliun.

"Kalau itu tidak tercapai, maka akan mengalami defisit besar dan pembangunan akan terganggu,” tambahnya.

Selain itu dia menawarkan penarikan dana WNI di luar negeri yang mencapai Rp 4.000 triliun. Kalau uang itu bisa ditarik kembali ke dalam negeri (repatriasi) menurut dia, maka  bisa membantu untuk biayai pembangunan.

"Jadi, terpuruknya rupiah ini, saya hanya melihat sisi untuk mengambil manfaat untuk membangun kebersamaan bukan untuk membela pemerintah,” kata Johnny lagi.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya