Berita

Razman Arif Nasution/net

Hukum

KPK Bantah Penyidiknya Ikut Eksekusi Razman

KAMIS, 19 MARET 2015 | 17:53 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah penyidiknya terlibat dalam eksekusi terhadap pengacara muda, Razman Arif Nasution, di depan Mahkamah Agung Jakarta,  kemarin (Rabu, 18/3).

Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, mengatakan, penyidik KPK sama sekali tidak berkepentingan dalam penangkapan itu.

"Adalah tidak benar jika KPK disebut ikut serta dalam eksekusi Razman," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (19/3).


Priharsa memastikan seorang penyidik yang disebut-sebut ikut dalam penangkapan Razman kemarin dipastikan sedang berada di kantor KPK saat eksekusi terjadi.

Sebelumnya, Eggi Sudjana yang juga kolega Razman Nasution menerangkan bahwa penyidik KPK turut serta saat dilakukan penangkapan terhadap Razman. Dia mempertanyakan kepentingan penyidik KPK tersebut.

"Info yang saya dapat, ada penyidik KPK ikut eksekusi Razman kemarin," ujar Eggi di Bareskrim Mabes Polri tadi pagi.

Ia menuding seorang penyidik KPK bernama Budi Nugroho turut serta dalam eksekusi Razman oleh pihak Kejaksaan Negeri Mandailing Natal. Eggi berkeyakinan, keberadaan penyidik KPK itu terkait gugatan praperadilan tersangka Sutan Bhatoegana terhadap KPK.

Razman Nasution sendiri kerap mengklaim sebagai salah satu tim kuasa hukum Sutan yang merupakan tersangka dugaan penerimaan suap SKK Migas. Namun hal ini sudah dibantah pihak KPK.

Eggi menduga keterlibatan penyidik KPK sebagai upaya menggagalkan sidang praperadilan Sutan Bhatoegana. Pasalnya, Budi Nugroho adalah penyidik KPK yang menangani kasus mantan Ketua Komisi VII DPR itu.

Razman ditangkap paksa aparat kejaksaan gabungan bersama kepolisian atas kasus penganiayaan yang dilakukannya terhadap keponakannya sendiri pada tahun 2006. Razman divonis 3 bulan penjara oleh Mahkamah Agung , namun belum pernah menjalani hukuman itu.  [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya