Berita

m.misbakhun/net

Bisnis

Misbakhun: Pemerintah Jangan Cuma Kejar Cukai Rokok!

RABU, 18 MARET 2015 | 11:51 WIB | LAPORAN:

Pemerintah diminta tidak hanya mengerek cukai sektor tembakau untuk menambah pundi pendapatan negara. Masih banyak objek cukai baru selain rokok untuk sumber pendanaan negara seperti cukai untuk minuman berkarbonasi, pengenaan cukai gula, serta bea masuk untuk tembakau.

Anggota Komisi XI DPR RI, Muhammad Misbakhun menilai pemerintah seperti tak kreatif dalam mencari sumber pendanaan dari sektor cukai.

"Jangan hanya cukai rokok saja yang terus menerus dikejar-kejar oleh pemerintah untuk dinaikkan tarif cukainya ketika target penerimaan cukai di APBN dinaikkan," tegas Misbakhun yang juga sekretaris Panja Penerimaan Negara Komisi XI DPR RI, dalam keterangannya.


Ia mengingatkan, jika pemerintah ngotot menaikan cukai maka industri hasil tembakau nasional (IHT) terancam gulung tikar.  Tahun 2006, jumlah IHT berjumlah 4.416. sementara, tahun 2012, IHT tersisa 1.000. Kata Misbakhun, banyaknya IHT yang gulung tikar akibat pemerintah tiap tahun menaikkan cukai rokok.

Misbakhun pun mempertanyakan komitmen pemerintah untuk melakukan ekstensifikasi obyek cukai baru

"Perlu diversifikasi kebijakan cukai yang harus dibuat oleh pemerintah untuk mendukung pengembangan kebijakan cukai lainnya," ujarnya.

Sebelumnya Direktorat Jenderal Bea Cukai mencatat, jumlah penerimaan bea masuk, cukai dan bea keluar hingga akhir Februari 2015 hanya mencapai 70 persen dari target. Khusus untuk cukai dari target Rp 24,3 triliun hanya tercapai Rp 17,3 triliun. Karena itu, pemerintah berencana akan menaikkan cukai dua kali pada tahun 2015 ini.

Gagal capai target cukai itu juga mengundang kritik dari ekonom. Mereka menyatakan, gagalnya pemerintah dalam menggaet cukai sesuai target menunjukkan pemerintah tidak memahami realitas di lapangan. Apalagi, kalau berkaca pada tahun lalu, sejatinya produksi rokok juga menurun.

Dengan tingkat daya beli yang rendah, kenaikkan cukai hanya akan memukul industri. Bahkan, fakta menunjukkan, tanpa kenaikkan cukai pun industri rokok sudah banyak yang bertumbangan.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya