Berita

Bisnis

IRESS: Blok Mahakam Harus 100 Persen Dikelola Nasional

SELASA, 17 MARET 2015 | 11:50 WIB | LAPORAN:

Pengelolaan blok Mahakam oleh dua perusahaan asing, Total dari Perancis dan Inpex asal Jepang, akan berakhir pada 31 Maret 2017.

Hal ini memunculkan kembali dorongan agar pemerintah segera menetapkan Badan Usaha Milik Negara, Pertamina, untuk menjadi pengelola tunggal Blok Mahakam setelah kontrak berakhir.

"Pemerintah pernah menyatakan bahwa blok Mahakam akan diserahkan 100 persen kepada Pertamina, tapi hal itu tidak bisa dibuktikan baik oleh menteri ESDM ataupun Presiden RI," sebut Direktur Indonesian Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara, dalam diskusi bertajuk "Mau Dibawa Ke Mana Blok Mahakam" yang digelar di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta (Selasa, 17/3).


Marwan meyakini bahwa ada oknum penguasa yang berusaha merampok kekayaan alam Indonesia untuk perusahaan asing.

"Para begal Mahakam ini bekerja untuk asing dalam rangka berburu rente, mereka mengintervensi keputusan, menyebar kebohongan dan membodohi masyarakat," sambungnya.

Marwan meminta pemerintah segera menerbitkan surat keputusan penyerahan 100 persen saham blok Mahakam kepada Pertamina tanpa mengikutsertakan Total dan Inpex.

"Blok Mahakam ini harus kita rebut untuk menegaskan kedaulatan negeri kita dalam bidang Migas, agar kita jadi tuan rumah di negeri sendiri," tegasnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya