Berita

sofyan djalil/net

Bisnis

Anggap TKI ATM, Menko Sofyan Cuci Tangan dan Tidak Gentlemen!

SENIN, 16 MARET 2015 | 12:50 WIB | LAPORAN:

Pernyataan Menko Perekenomian Sofyan Djalil bahwa pelemahan rupiah terhadap dolar AS hanya sementara, sangat tidak bisa dipercayai.

Justru, rupiah akan terus merosot karena ketidakpastian kebijakan-kebijakan pemerintah, juga situasi politik yang kian tak terkendali hingga membuat ketidaknyamanan iklim investasi.

Demikian analisa mantan Sekjen Presidium GMNI, Cokro Wibowo Sumarsono dalam keterangannya di Jakata, Senin (16/3).


Malah kabarnya, beber Cokro, Kemenkeu (Menkeu) telah menyiapkan draft RUU Pengamanan Sektor Keuangan sebagai payung hukum pemerintah jika sewaktu-waktu akan ada kebijakan bail out. Menko Syofan sepertinya 'cemas' rupiah sulit kembali stabil sampai-sampai menyalahkan TKI.

"Statemen Bung Djalil tentang kecilnya uang kiriman TKI yang jadi sebab melemahnya rupiah harus dicabut," kritiknya.

Cokro menilai tidak sepantasnya dan tidak bijak seorang Menko cuci tangan atas kegagalannya menjaga stabilitas ekonomi dengan melemparkan kesalahan kepada para TKI yang seharusnya dilindungi.

"TKI sudah bekerja sekeras kerasnya, jangan dituding macam-macam," ujarnya.

Jika Menko Soyfyan tidak mampu jaga stabilitas ekonomi sebaiknya diakui saja. "Ini lebih gentlemen," tegas Cokro yang juga pimpinan Padepokan Glugu Tinatar.[wid] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya