Berita

ilustrasi

Bisnis

Tarif Listrik Rumah Tangga Naik Mei

Subsidi Rp 1,3 Triliun Habis April
SENIN, 16 MARET 2015 | 07:32 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Pemerintah berencana menaikkan tarif dasar listrik (TDL) rumah tangga me­nengah golongan 1.300 volt ampere (VA) dan 2.200 VA pada Mei mendatang.

Dirjen Ketenagalistrikan Ke­menterian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman mengatakan, tarif kedua go­longan rumah tangga tersebut seharusnya sudah naik sejak awal tahun.

Namun, DPR dan pemerintah sepakat menundanya dengan memberikan subsidi Rp 1,3 triliun.


"Kalau subsidi habis itu baru kita naikkan tarifnya," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Jarman memperkirakan, sub­sidi Rp 1,3 triliun itu akan habis pada April mendatang. Jika dana subsidi habis otomatis tarif kedua golongan tersebut akan disesuai­kan pada Mei mendatang.

"Paling naiknya Mei. Kita akan terapkan Mei ini. Mei baru di adjust­ment atau disesuaikan," jelasnya.

Namun, Jarman juga menga­takan, menaikkan tarif listrik ru­mah tangga tahun harus melalui persetujuan DPR. Menurutnya, jika parlemen tidak memberikan lampu hijau, maka kenaikan tidak bisa dilakukan.

Dia menjelaskan, saat ini tarif listrik sudah menggunakan sistem adjustment. Sehingga, naik turun­nya tarif listrik dipengaruhi oleh pergerakan Indonesia Crude Price (ICP), kurs dan inflasi. "Kalau ICP turun, dolar naik sedikit, inflasi naik, tetapi overall turun ya pasti turun," tegasnya.

Anggota Komisi VII DPR Ramson Siagian mengingatkan pemerintah agar transparan dalam mengubah tarif listrik. "Kalau ada penyesuaian tarif itu harus dikasih tahu ke publik juga harus sesuai kesepakatan dengan DPR. Pemerintah harus konsultasi dulu ke DPR," katanya.  ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya