Berita

foto: bbc

Dunia

Diusir Partai Atas Tuduhan Dirikan Parpol Baru, Wapres Ajukan Suaka ke AS

MINGGU, 15 MARET 2015 | 13:00 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Wakil Presiden Sierra Leone telah mengajukan permohonan suaka di kedutaan Amerika Serikat di Freetown, pada Sabtu (14/3).

Sam Sumana, politisi Partai Kongres Seluruh Rakyat (APC) itu dipecat karena dituduh membuat kegiatan yang bersifat anti partai, termasuk mengobarkan kekerasan.

Namun ia membantahnya dan telah mengajukan banding atas sanksi skorsing yang dijatuhkan kepadanya.


"Sumana sekarang bersembunyi di lokasi yang aman menunggu balasan untuk pengajuan suaka yang ia ajukan melalui telepon kepada Kedutaan Amerika untuk dirinya dan istrinya," kata salah seorang anggota Partai APC yang enggan disebutkan namanya, seperti dimuat AFP.

Dalam sebuah pernyataan, Partai APC mengkonfirmasi bahwa Kedubes Amerika Serikat di Freetown menginformasikan bahwa Wakil Presiden Sam Sumana telah meminta suaka karena merasa hidupnya terancam dan kediamannya dijarah.

Namun Partai APC membantah ancaman dan perusakan rumah terhadap Sumana.

"Tuduhan dan perilaku Sumana (terhadap Partai APC) cenderung mempermalukan partai dan membawanya ke dalam kehinaan," begitu peryataan APC.

Sekjen Partai APC Osman Yansaneh pada 6 Maret lalu menuduh Sumana memberi pengakuan palsu sebagai seorang Muslim. Selain itu tuduhan lainnya yaitu soal gelar yang diperoleh Sumana dari sebuah universitas di Amerika Serikat.

Ia juga dituduh bertanggung jawab atas seringnya kerusuhan yang terjadi di distrik Kono dan partai percaya dia merencanakan untuk mendirikan sebuah partai politik yang memisahkan diri. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya