Pemerintah Inggris mengucurkan dana hibah sebesar 223 ribu dolar AS guna mengembangkan salah satu bahasa yang sudah sangat langka di negaranya, Jumat (12/3).
Cornish adalah bahasa yang sudah sangat langka di Inggris, yang berasal dari Cornwall. Saat ini, Cornwall yang berada di bagian paling Selatan Inggris, dihuni oleh lebih dari 500 ribu orang. Meski demikian hari ini hanya beberapa ratus orang Cornwell yang dapat berbicara bahasa Cornish dengan lancar, meskipun sering digunakan dalam pernikahan dan upacara formal lainnya.
Pendanaan ini diumumkan oleh Wakil Perdana Menteri Inggris Nick Clegg dan Menteri Komunitas Stephen Williams.
"Bahasa ini hampir mati di abad ke-19, tetapi dalam beberapa tahun terakhir upaya-upaya besar telah dilakukan untuk menghidupkan kembali," Clegg mengatakan.
Oleh karena itu, dana yang ia berikan diharapkan mampu melestarikan juga mengembangkan warisan orang-orang Cornwall.
"Memberikan dana untuk melestarikan bahasa Cornish karena hal ini jelas bagi saya bahwa bahasa (Cornish) adalah pusat warisan Cornwall dan saya bertekad untuk melestarikan dan mengembangkan. Ini merupakan tindakan kriminal untuk membiarkan sebuah bahasa yang berbeda menjadi hilang. Dana yang saya berikan untuk mendorong terus dan memastikan bahasa Cornish diucapkan dan didengar di seluruh daerah untuk generasi mendatang," tambah Clegg, seperti dimuat
Xinhua.
Cornish adalah satu-satunya bahasa di Inggris yang diakui dalam Piagam Eropa bagi Bahasa Regional atau Minoritas.
Cornwall pernah terkenal karena tambang timahnya, tetapi hari ini menjadi tujuan wisata utama yang dikenal sebagai Cornish Riviera, yang menyumbang lebih dari 25 persen dari pendapatan daerah.
[wid]