Berita

Bisnis

Menristekdikti Siap Swasembada Pangan Lewat BATAN

JUMAT, 13 MARET 2015 | 17:27 WIB | LAPORAN:

Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) harus mampu menyediakan varietas padi unggulan untuk Indonesia.

Demikian disampaikan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M Nasir saat menghadiri panen raya padi Sidenuk di lokasi penelitian BATAN, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (13/3).

"Ini adalah komitmen kami di Kementerian Riset, Teknologi & Pendidikan Tinggi untuk bekerja keras membantu petani dan cita-cita besar bangsa Indonesia, yaitu kembali menjadi negara swasembada beras," ujar Nasir.


Kata Nasir, acara ini juga menjadi bukti program kerja Kemenristekdikti tentang hilirisasi dan komersialisasi hasil riset. Dimana, kolaborasi tiga pihak yakni BATAN (pemerintah), PP Kerja (dunia usaha) dan Universitas Pembangunan Nasional (akademik).

"BATAN sengaja memilih Boyolali sebagai salah satu lokasi pengembangan varietas padi unggulan Sidenuk mengingat posisinya sebagai salah satu lumbung padi Jawa Tengah," ungkapnya.

Nasir memaparkan bahwa BATAN berhasil memanfaatkan teknologi nuklir mutakhir untuk pengayaan tanaman. Hasilnya adalah varietas pagi dengan tiga keunggulan; masa tanam lebih singkat, hasil panen lebih banyak hingga 9 ton per hektar dan tanah hama wereng.

Dengan demikian, lanjutnya, BATAN melalui mitra-mitra penangkar benih akan menjadi penyedia benih padi unggul demi mendorong produktifitas pertanian sehingga target pemerintahan Joko Widodo untuk Indonesia swasembada pangan bisa segera terwujud.

"Jika petani dibantu dengan bibit unggul dan varietas hasil penelitian terkini, Insya Allah petani sejahtera," ujarnya.

Acara panen raya padi Sidenuk ditutup dengan doa bersama dan Menristekdikti melanjutkan agenda kunjungan kerja ke Semarang untuk menghadiri pemilihan rektor Universitas Diponegoro yang baru.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya